TIMES MALANG, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menyatakan kesiapannya menjadi kampus Metaverse pertama di Indonesia. Teknologi Metaverse diyakini akan membangun proses belajar mengajar di kampus.

ITN Malang juga bersiap menghadirkan konsep kampus Metaverse untuk bisa diakses oleh masyarakat luas.

Hal itu diungkapkan oleh Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE di acara Seminar Nasional Metaverse: Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi di Era Industri 5.0, Rabu (13/7/2022) di Auditorium Kampus 1 ITN Malang.

ITN Malang menghadirkan narasumber Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, SH., MH dan Kepala Pusat Riset AI dan Keamanan Siber BRIN, Dr. Eng. Anto Satryo Nugroho, B. Eng., M. Eng. Juga, diikuti oleh 162 presenter yang siap memaparkan naskah makalahnya.

"Menjadi Kampus Metaverse pertama di Indonesia itu keinginan kami. Dengan penyelenggaraan seminar ini kita mau mendeklarasikan bahwa kami kampus pertama yang akan menerapkan teknologi Metaverse," jelasnya.

Prof Lomi juga menekankan bahwa mahasiswa nantinya dapat memanfaatkan teknologi Metaverse untuk kemajuan proses pendidikan di era masa depan. Dengan demikian, diharapkan tercipta lulusan unggul yang handal dalam dunia teknologi informasi.

"Kita akan mempersiapkan segala sesuatu untuk masuk ke era itu. Dengan adanya teknologi pembelajaran secara online ini kita kembangkan terus. Saya kira (Metaverse) akan menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Sehingga kita tidak perlu bertemu fisik lagi," bebernya.

ITN Malang kata dia telah melakukan berbagai percepatan dan persiapan. Secara infrastruktur, pihaknya mengaku telah siap. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) telah disiapkan.

"Kita mendapatkan informasi dan dukungan dari BRIN. BRIN akan mensupport program kami," pungkasnya.

ITN Malang siap menjadi kampus Metaverse pertama di Indonesia dengan segala modal dan infrastruktur serta SDM yang dimiliki saat ini. (*)