TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang atau Polbangtan Malang menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian Tahun 2024 di Kampus I Polbangtan Malang, 31 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh dosen, pembimbing lapangan praktik (PLP), mahasiswa, dan civitas akademika sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Polbangtan Malang ini menjadi momen penting untuk memaparkan hasil penelitian dosen selama tahun anggaran 2024.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa Polbangtan memiliki peran strategis dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi, Polbangtan dinilai mampu mencetak sumber daya manusia yang terampil, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pertanian modern.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Ia menegaskan pentingnya pendidikan berbasis kebutuhan industri untuk menghasilkan tenaga kerja yang mampu menerapkan teknologi modern di bidang pertanian.
Menurutnya, Kementerian Pertanian mendukung penuh inisiatif Polbangtan dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta mengupayakan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan lembaga riset, demi menciptakan solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyatakan bahwa seminar ini merupakan forum untuk meningkatkan atmosfer akademik sekaligus membuktikan bahwa kajian yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
“Forum seperti ini sangat bagus untuk mengembangkan atmosfer akademik, sekaligus membuktikan bahwa kajian yang dilakukan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Budaya ini akan terus kami kembangkan di Polbangtan Malang,” ujar Setya Budhi Udrayana.
Seminar ini menjadi wadah untuk memaparkan hasil penelitian dosen Polbangtan Malang selama tahun 2024.
Sebanyak delapan penelitian dipresentasikan dalam seminar ini, mencakup berbagai bidang strategis di sektor pertanian. Beberapa penelitian yang dipaparkan antara lain:
1. Penggunaan pupuk hayati pada tanaman bawang merah (alium ascalonicum L) di lahan marginal untuk meningkatkan produksi tanaman.
2. Pemberdayaan berbasis pesantren, peran pondok pesantren dalam meningkatkan kemandirian ekonomi santri tani.
3. Evaluasi persepsi petani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) pada efektivitas penggunaan multimedia penyuluhan digital di smartphone.
4. Strategi peningkatan kinerja penyuluh dalam penyusunan program penyuluhan pertanian di BPP Model Provinsi Jawa Timur.
5. Analisis kualitas ekstrak limbah susu bubuk afkir dengan limbah roti sebagai media tumbuh bakteri untuk subtitusi media tumbuh konvensional.
6. Pengembangan ayam petelur pada pelaku usaha milenial penerima manfaat hibah kompetitif (PM-HK) Progam YESS di Kabupaten Pasuruan.
7. Model regenerasi petani sebagai Solusi Pembangunan pertanian di Banyuwangi Jawa Timur.
8. Formulasi pakan ayam KUB berbahan dasar protein nabati pada model pemeliharaan cage free.
Polbangtan Malang berharap hasil penelitian yang dipresentasikan diharapkan dapat dipublikasikan secara luas melalui jurnal ilmiah dan diterapkan langsung di lapangan untuk memberikan solusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia.
Polbangtan Malang terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan memperkuat kontribusi terhadap pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |