TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) kembali membuka Seleksi Mandiri Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada tahun 2024 ini.

Seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri oleh UB ini didasarkan pada nilai hasil UTBK Tahun 2024, nilai rapor, serta prestasi akademik dan non akademik sesuai ketentuan.

Dikutip dari Selma.ub.ac.id, bagi pendaftar seleksi mandiri UB Jalur Nilai UTBK Tahun 2024 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI);
• Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C paling lama tahun 2022, dari sekolah terakreditasi yang dibuktikan sudah memiliki ijazah;
• Siswa Kelas XII SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2024 dari sekolah terakreditasi WAJIB memiliki Surat Keterangan Kelas XII yang ditandatangani Kepala Sekolah dan dilengkapi dengan foto terbaru siswa yang disahkan oleh sekolah (stempel terkena foto) atau Surat Keterangan Lulus (SKL). Lulusan Tahun 2024 yang nantinya dinyatakan diterima WAJIB mengunggah dokumen kelulusan (SKL/Ijazah) pada saat registrasi, siswa yang tidak dapat membuktikan dokumen kelulusan maka akan dibatalkan sebagai calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya;
• Terdaftar sebagai peserta dan mengikuti UTBK 2024;
• Bagi lulusan Sekolah di Luar Negeri WAJIB memiliki surat penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek;
• Memiliki NISN yang terdaftar NPSN (bagi siswa yang SMA dari luar negeri yang tidak memiliki NISN dan NPSN harap menghubungi melalui HALO SELMA https://haloselma.ub.ac.id);
• Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.

Peserta dapat memilih 3 program studi Kelompok Program Studi D3, D4 atau Sarjana dari kelas regular. Pada jenjang S1, peserta bisa memilih seluruh Prodi termasuk PSDKU Kediri pada pilihan 1 dan 2. Sedang pada pilihan 3, peserta hanya bisa memilih Prodi yang ada di PSDKU Kediri.

JADWAL PENTING

1. Pendaftaran dan Pembayaran Online dimulai pada 24 Juni 2024 hingga 10 Juli 2024 melalui https://admisi.ub.ac.id
2. Pengisian data dan unggah dokumen oleh peserta mulai 24 Juni 2024 hingga 10 Juli 2024 (23.59 WIB)
3. Pengumuman hasil seleksi Mandiri Jalur Nilai UTBK dilakukan pada 17 Juli 2024 melalui lamam selma.ub.ac.id

BIAYA PENDAFTARAN

Biaya pendaftaran Seleksi Mandiri jalur Nilai UTBK UB tahun 2024/2025 adalah sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Biaya yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

TATA CARA PENDAFTARAN

1. Melakukan pembuatan akun di laman https://admisi.ub.ac.id;
2. Memilih Seleksi Mandiri UB Jalur Nilai UTBK 2024 pada halaman dashboard;
3. Melakukan pengisian data pendaftaran Jalur Nilai UTBK 2024 berupa Nomor Peserta UTBK, NISN dan NPSN;
4. Melakukan konfirmasi kesesuaian data pendaftaran Jalur Nilai UTBK 2024 dan mendapatkan Kode Pembayaran;
5. Calon peserta membayar biaya pendaftaran melalui bank mitra seperti Bank BNI, Mandiri, BRI, BCA, dan lainya dengan menggunakan Kode Pembayaran (13 digit) yang tampil pada halaman dashboard.
6. Mengikuti tata cara pembayaran berikut; https://selma.ub.ac.id/tata-cara-pembayaran/
7. Setelah pembayaran berhasil, peserta melakukan konfirmasi pembayaran pada laman admisi (https://admisi.ub.ac.id) dengan mengunggah bukti pembayaran;
8. Mengisi form pendaftaran di laman https://admisi.ub.ac.id;
9. Memilih program studi yang dituju berdasarkan persyaratan.
10. Ketentuan pengisian nilai rapor sebagai berikut:
    - Nilai yang diisikan adalah nilai seluruh mata pelajaran bagian nilai pengetahuan
    - Nilai yang diisikan adalah nilai pada lima semester (kelas 10 semester 1-2, kelas 11 semester 1-2, kelas 12 semester 1)
11. Mengisi data prestasi akademik dan non-akademik. Data prestasi yang diisikan adalah data 3 prestasi terbaik dibidang akademik, olahraga dan seni serta keagamaan saat menempuh Pendidikan SMA/MA/SMK;
12. Mengunggah berkas kelengkapan pendaftaran sebagai berikut:
    - Pas foto resmi (Ukuran 3×4 dan latar belakang bebas)
    - Rapor per Semester sesuai ketentuan pada poin V.10 yang telah dilegalisir pihak sekolah, apabila tidak memiliki dapat diupload dari scan rapor aslinya.
    - Fotokopi Ijazah (bagi siswa lulusan 2022 dan 2023) atau Surat Keterangan kelas XII (bagi siswa yang masih di kelas XII lulusan 2024) yang telah dilegalisir pihak sekolah sesuai ketentuan pada poin I;
    - Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Kependudukan/ Kartu Keluarga (KK);
    - Sertifikat atau bukti perolehan prestasi akademik dan non-akademik sesuai isian pada poin V.11.
13. Menyetujui pernyataan isian data dan melakukan finalisasi pendaftaran;
14. Mencetak kartu peserta seleksi atau disimpan dalam bentuk file PDF.

LAIN-LAIN

• Setiap peserta WAJIB memenuhi ketentuan dalam pengumuman ini;
• Universitas Brawijaya memberi afirmasi penerimaan bagi pendaftar yang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), keluarga yang berjasa pada bidang pendidikan di Universitas Brawijaya, dan kemitraan strategis dalam pengembangan dan kemajuan Universitas Brawijaya. Formulir pengajuan afirmasi dapat diunduh setelah login pada laman Admisi UB (https://admisi.ub.ac.id);
• Peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan dikenakan biaya pendidikan berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Informasi biaya pendidikan akan diumumkan kemudian pada laman Selma (https://selma.ub.ac.id);
• Pengumuman atau informasi perubahan jadwal akan disampaikan melalui laman Selma (https://selma.ub.ac.id);
• Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan melalui layanan HALO SELMA (https://haloselma.ub.ac.id)
• Untuk besaran nominal UKT dapat dilihat pada laman berikut (Tarif Pendidikan Seleksi Mandiri)

Sebelumnya, Wakil Rektor 2 UB Prof Ali Safaat mengatakan bahwa untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur Mandiri, biaya UKT yang kemungkinan besar akan mereka tanggung adalah UKT Golongan 5 sampai 8, atau kisaran Rp5 juta - Rp10 juta per semester.

"Mahasiswa yang masuk melalui jalur SNBP dan SNBT, mereka punya potensi untuk mendapatkan UKT Golongan 1 sampai 8. Sedang untuk Mandiri mulai dari golongan 5 sampai 8," ucapnya.

Meski begitu, mahasiswa bisa meminta keringanan kepada pihak UB apabila memang golongan yang dibebankan kepada mereka dirasa terlalu berat. "Kita punya banyak skema keringanan hingga bantuan bagi mahasiswa yang memang benar-benar kesulitan dalam hal ekonomi," ujarnya. (*)