TIMES MALANG, MALANG – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri, menekankan pentingnya menjaga mutu pendidikan di Universitas Kepanjen Malang. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri Wisuda dan Sumpah Perawat Universitas Kepanjen pada Senin (2/12/2024) di Ijen Suites Resort and Convention Malang.
Prof. Dyah menyoroti bahwa kualitas atau mutu pendidikan adalah fondasi utama untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Mutu adalah komitmen kita. Mutu adalah fondasi untuk mencetak SDM Indonesia Emas. Pendidikan bermutu tidak hanya sebatas pengajaran, tetapi juga melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," tegasnya.
Ia juga meminta seluruh sivitas akademika Universitas Kepanjen untuk mengimplementasikan Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 sebagai panduan dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di kampus tersebut.
"Universitas Kepanjen telah mendapatkan persetujuan sebagai universitas baru. Namun, tugas kita bersama adalah menjaga dan meningkatkan mutu. Ini tanggung jawab besar yang harus diemban oleh manajemen kampus dan seluruh sivitas akademika," tambahnya.
Prof. Dyah mengapresiasi capaian Universitas Kepanjen yang berhasil bertransformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) menjadi universitas. Ia menyebut bahwa proses ini bukanlah hal yang mudah, mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi.
"Untuk menjadi universitas, ada tiga aspek utama yang harus dipenuhi, yaitu aspek keuangan, aspek hukum, dan aspek umum. Ketiga aspek ini adalah jantung dari keberhasilan Universitas Kepanjen. Kami bangga atas capaian ini, karena tidak hanya menjadi kebanggaan Malang Raya, tetapi juga Jawa Timur dan Indonesia," ungkapnya.
Kepada para wisudawan, Prof. Dyah memberikan pesan khusus untuk terus mengembangkan diri sebagai agent of change yang mampu berinovasi dan berkreasi di tengah masyarakat.
"Sebagai agen perubahan, kalian harus mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di kampus. Kunci keberhasilan kalian ada pada kesiapan untuk bekerja dan kemampuan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Ia juga optimis bahwa para lulusan Universitas Kepanjen memiliki kemampuan dan kompetensi untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
"Kami percaya, wisudawan Universitas Kepanjen mampu bekerja secara profesional dan menjadi pencipta lapangan kerja. Selamat dan sukses atas capaian kalian semua," ucapnya.
Prof. Dyah mengakhiri sambutannya dengan menegaskan bahwa pendidikan berkualitas harus terus menjadi karakter utama Universitas Kepanjen. Ia berharap universitas ini dapat terus berkontribusi melalui karya nyata di masyarakat dan mendukung pembangunan nasional.
"Dengan mutu sebagai pondasi, Universitas Kepanjen diharapkan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah Indonesia. Mari kita jadikan pendidikan bermutu sebagai identitas bersama untuk menuju Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Acara wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi Universitas Kepanjen, yang kini mengemban tanggung jawab besar sebagai universitas baru. Komitmen untuk menjaga mutu pendidikan, seperti yang ditekankan oleh LLDIKTI, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi universitas ini untuk terus berkembang dan mencetak SDM unggul. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |