TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) berbagi ilmu tentang upaya pengembangan kampus dengan Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAN Surakarta). Kegaiatan tersebut digelar dengan membuka Focus Group Discussion (FGD) di gedung rektorat lantai 1 kampus UIN Maliki Malang pada Senin (15/3/2021).
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
"IAN Surakarta ini merupakan bagian dari perguruan tinggi yang tidak terpisahkan dari kita. Kita mendorong, mempersilakan, mengambil apa yang baik dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang," ujar Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., Rektor UIN Maliki Malang kepada para media, Senin (15/3/2021).
Prof. Abdul Haris menuturkan, sesama pengelola pendidikan tinggi negeri, ia ingin bersama-sama memajukan pendidikan, karena dengan maju bersama artinya UIN Malang dan IAN Surakarta memberikan sumbangsih, berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Dan kemajuan bangsa Indonesia dapat membuat kehidupan manusia bisa lebih baik, lebih santun, lebih damai, lebih membantu, dan semua itu di orientasikan dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT.
"Kami melakukan studi banding ke UIN Malang, karena UIN Malang populer, rangkingnya bagus dalam jajaran Universitas di PTKIN maupun di PTN," ujar Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., Rektor IAN Surakarta.
Prof. Mudofir menuturkan, banyak kemajuan-kemajuan UIN Maliki Malang yang perlu di contoh oleh IAIN Surakarta, seperti pada Badan Layanan Umum (BLU), bagaimana cara mengembangkan prodi-prodi umum, dan bagaimana cara meningkatkan prestasi. Hal itulah yang menjadikan UIN Maliki Malang layak untuk dikunjungi IAN Surakarta.
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
Ia menjelaskan, ada empat hal yang harus IAN Surakarta pelajari dari UIN Maliki Malang. Yang pertama, tata kelola yang bermutu. Yang kedua, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu. Yang ketiga, pengajaran, penelitian, dan pengpublikasian yang bermutu. Terakhir yang keempat, kegiatan program-program mahasiswa yang bermutu.
"Empat hal itulah yang bisa mendoprak reputasi dan pengakuan IAN Surakarta, karenanya saat ini IAN Surakarta sedang mempersiapkan alih status dari satker menuju BLU," ujar Rektor IAN Surakarta ini.
Kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., Rektor UIN Maliki Malang, kepala kabiro UIN Maliki Malang, beberapa pimpinan dan staf UIN Malang, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., Rektor IAN Surakarta, wakil rektor 2 IAN Surakarta, Kabiro IAN Surakarta, dan tim BLU IAN Surakarta. Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan displin. (*)
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
Pewarta | : Nadira Rahmasari (MG-286) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |