https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Dosen dari Prancis Hadir di Kelas BIKBP dan BII Polinema, Wujud Kerja Sama Internasional 

Jumat, 08 November 2024 - 19:19
Dosen dari Prancis Hadir di Kelas BIKBP dan BII Polinema, Wujud Kerja Sama Internasional  Jonathan Brindle, Ph.D dari University Polytechnic Hauts-De-France saat memberikan materi kepada mahasiswa BIKBP dan BIIP Polinema Malang, Kamis (7/11/2024). (foto: dok Polinema Malang)

TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa kelas 3C BIKBP (Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional) dan 3A BIIP (Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata) Politeknik Negeri Malang (Polinema) mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengikuti kuliah yang dibimbing oleh dosen tamu, Jonathan Brindle, Ph.D dari Prancis.

Kuliah yang berlangsung Kamis, 7 November 2024 di Gedung AH ini merupakan bagian dari kerja sama internasional yang dijalin oleh University Polytechnic Hauts-De-France (UPHF) dengan Polinema Malang sejak dua tahun lalu. 

Dalam kuliah ini, para mahasiswa belajar langsung dari persepektif akademik secara global serta mengembangkan pengetahuan baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. 

Materi yang disampaikan Jonathan di kelas adalah ilmu terkait subtitling. Di BIKBP, subtitling berfokus pada interpreting, sementara di BIIP, fokusnya lebih ke pariwisata.

Polinema-b.jpg

Seorang dosen dan manager hubungan International UPHF ini, mengenalkan dan mengajarkan aplikasi editing subtitle bernama ‘Aegisub’ mulai dari pengenalan awal, prinsip-prinsip subtitling hingga bagaimana cara penggunaannya.

Menariknya, Jonathan juga mengungkap ilmu subtitling untuk orang-orang yang membutuhkan aksesibilitas lebih, seperti mereka yang mengalami gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, dan keterbatasan kognitif, seperti autisme dan ADHD.

Materi yang diberikan juga membuat Reza Andi Maulana, S.Pd., M.Pd, Dosen Pembimibing Akademik (DPA) BIKBP 3C lebih memahami bahwa subtitling bukan hanya soal penyajian teks, tetapi perlu memperhatikan aspek detail seperti kejelasan visual dan informasi sensorik tambahan.

Dari materi yang dipaparkan, Reza menyimpulkan bahwa “subtitling tidak hanya berfungsi untuk penerjemahan, tetapi juga untuk membantu mereka yang memiliki kebutuhan khusus”.

Sausan Suci Zhafira(19), mahasiswa BIKBP 3C juga menyampaikan pendapatnya mengenai kelas khusus ini. “Kelasnya seru banget!, Kita tidak hanya mendengarkan penjelasan dari beliau namun juga mempraktikkan secara langsung dengan diberi satu video dan diminta menuliskan subtitle menggunakan aplikasi Aegisub”. 

Maya Rizki Fauzia, S.Pd., M.Pd, DPA BIIP 3A tak ketinggalan menanggapi kegiatan ini. “Tentu sangat positif karena mahasiswa mendapatkan exposure dari dosen luar negeri, mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru namun juga dapat merasakan secara langsung bagaimana dosen luar negeri mengajar dikelas” ungkapnya. 

Perkuliahan berjalan cukup lancar dan mahasiswa sangat antusias mendengarkan. Terdapat sesi diskusi berpasangan dan tentunya diakhiri dengan tanya jawab. Melalui pembelajaran ini, Reza yakin bahwa mahasiswa juga jadi lebih paham bahwa untuk membuat subtitle yang efektif, perlu memperhatikan elemen tambahan seperti deskripsi suara, warna teks, atau tanda-tanda non-verbal yang dapat membantu penonton memahami konteks dengan lebih baik. (*)

Pewarta : Yanik Lailinas Sakinah (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.