https://malang.times.co.id/
Berita

Sosialisasi Ideologi dan Sejarah Bangsa, Memperkuat Jati Diri untuk Ketahanan NKRI

Rabu, 26 November 2025 - 22:16
Sosialisasi Ideologi dan Sejarah Bangsa, Memperkuat Jati Diri untuk Ketahanan NKRI Abdul Ghofur, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malang, saat menyampaikan pentingnya penguatan ideologi dan sejarah bangsa di kegiatan Bakesbangpol Kabupaten Malang, Rabu (26/11/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Penguatan pemahaman ideologi  sebagai fondasi penting dalam membangun bangsa, banyak ditekankan dalam acara Sosialisasi Ideologi dan Sejarah Bangsa, yang digelar Bakesbangpol Kabupaten Malang, pada Rabu (26/11/2025.

Sosialisasi Ideologi dan Sejarah Bangsa ini diikuti perwakilan peserta dari berbagai unsur masyarakat. Narasumber sosialisasi, dua anggota DPRD Kabupaten Malang, Abdul Ghofur dan Fakih Pilihan, serta dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Malang. 

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Agus Widodo menyampaikan, berbagai kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan telah dilakukan selama 2025 ini.

"Kegaiatan wawasan kebangsaan, termasuk penguatan ideologi dan sejarah bangsa hari ini, adalah bagian dari upaya memperkuat karakter dan identitas nasional. Ini juga sejalan dengan program ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045," terang Agus Widodo, Rabu (26/11/2025) petang. 

Abdul-Ghofur-b.jpg

Abdul Ghofur, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malang menyampaikan, penguatan ideologi menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa. Menurutnya, sebuah bangsa hanya dapat berdiri kokoh apabila masyarakatnya memahami jati diri, nilai dasar berkebangsaan, dan sejarah perjuangan bangsanya. 

Melalui kegiatan ini, peserta juga diajak kembali memahami nilai-nilali Pancasila sebagai dasar negara, sumber hukum, dan perekat persatuan bangsa. 

Abdul Ghofur juga menyoroti pentingnya sejarah bangsa sebagai cermin perjalanan panjang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari masa kerajaan Nusantara hingga era reformasi, rangkaian peristiwa sejarah telah membentuk identitas nasional yang harus terus dipelihara. 

"Dengan memahami sejarah, masyarakat terutama generasi muda, diharapkan tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah. Terpenting, punya kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia," tandas anggota dewan dari Fraksi NasDem ini. 

Di tengah tantangan globalisasi, radikalisme, dan polarisasi yang mengancam persatuan, menurutnya sosialisasi ideologi dan sejarah bangsa menjadi salah satu cara memperkuat ketahanan nasional. 

Melalui kegiatan ini, kata Ghofur, peserta diberikan pemahaman agar dapat menjadi warga negara yang kritis, cinta tanah air, serta mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan meneruskan cita-cita pendahulu bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.