TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mata Kuliah Umum (MKU) melatih mahasiswa agar memiliki pola pikir maju dan kritis.
Seminar Nasional dengan tema “Membangun Critical Thinking Mahasiswa sebagai Agent of Change” ini diikuti oleh 400 mahasiswa di Auditorium Lantai 8 Gedung Teknik Sipil pada Rabu (19/10/2022).
“Seminar ini diikuti oleh sekitar 400 mahasiswa yang merupakan perwakilan mahasiswa tiap jurusan yang ada di POLINEMA,” kata Ketua Panitia Seminar, Abdul Chalim, S.Ag., M.Pdi.
Kepala UPT MKU, Hairus, SH., MH., mengatakan seminar ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebagai agent of change karena negara akan maju jika generasi mudanya maju.
“Mahasiswa Indonesia itu ada tiga tipologi yaitu mahasiswa akademik yang pintar namun acuh, kedua mahasiswa aktivis yaitu mahasiswa pintar yang peduli akan kegiatan sosial dan yang ketiga mahasiswa yang sekedar jadi mahasiswa itu saja untuk senang-senang,” katanya.
Seminar ini bertujuan untuk menggugah mahasiswa POLINEMA agar berkiprah dan memberikan perubahan kepada bangsa dan negara. Seminar dibuka oleh Pembantu Direktur III dan dihadiri oleh dosen mata kuliah MKU.
Pembantu Direktur III, Dr. Eng. Anggit Murdani, ST., M.Eng. menyambut baik pelaksanaan seminar nasional ini dan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal soft skill untuk masa depan.
Seminar ini dipandu oleh Widaningsih, S.Psi., SH., MH. dan menghadirkan narasumber motivator yang juga berprofesi sebagai seorang dokter yaitu dr. Arief Alamsyah, MARS.
dr. Arief Alamsyah, MARS menyampaikan materi dengan dua fokus yaitu bagaimana agar mahasiswa tidak mudah percaya hoaks dan bagaimana mahasiswa menjadi kritis untuk menjadi problem solver terhadap permasalahan di masyarakat.
“Mahasiswa bisa memposisikan diri sebagai agent of change yang ketika melihat masalah, kreativitas mereka muncul untuk menyelesaikan masalah dengan pola pikir kritis, inovatif dan kreatif,” katanya.
Dia berhadap mahasiswa Polinema dapat memanfaatkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menjadi solusi bagi masyarakat. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |