https://malang.times.co.id/
Berita

Tagihan COD Tak Dibayar Kurir Malah Dipukuli Pembeli

Rabu, 29 Maret 2023 - 17:33
Tagihan COD Tak Dibayar Kurir Malah Dipukuli Pembeli Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Seorang kurir paket kiriman Cash On Delivery (COD) asal Kota Malang, diketahui telah dipukuli oleh seorang pembeli atau penerima paket di salah satu ekspedisi.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (26/3/2023) lalu. Korban atau kurir yang dipukuli bernama Andika (22).

Saat dikonfirmasi awak media, Andika mengatakan, ketika itu ia tengah mengantar paket berisi alas kaki dengan tujuan di Jalan Arif Margono Gang 1 Kecamatan Klojen, Kota Malang.

"Saya antarkan paket tersebut sesuai dengan alamatnya, karena penerima paket sedang tidak ada. Maka, saya letakkan di rumahnya lalu saya tinggal. Akan tetapi, hingga siang saya tak mendapat kabar apapun terkait pembayaran paket COD itu," ujar Andika, Rabu (29/3/2023).

Kemudian, pada sore harinya sang kurir pun kembali mendatangi rumah penerima paket untuk menagih pembayaran COD.

"Saat saya disana, saya bertemu dengan penerima paket. Namun, dia tidak mau membayar, karena merasa tidak cocok dengan barang yang diterima," ungkapnya.

Sang kurir pun bersikeras tetap menagih, karena secara peraturan bahwa kurir paket hanya mendapat tanggungjawab mengantarkan paket, bukan bertanggungjawab atas isi paket.

"Saya pun menagih, tetapi penerima paket tetap tidak mau bayar. Akhirnya, dia malah manggil suaminya," katanya.

Tak berselang lama, suami penerima paket pun datang dan langsung menendang serta memukul kurir tersebut.

"Saya pun teriak minta tolong. Suaminya datang dan langsung memukul serta menendang bagian kaki saya. Tapi, tetangga sekitar ternyata gak berani nolong," tuturnya.

Tak mendapatkan pembayaran paket COD sebesar Rp200 ribu, Andika pun mau tak mau harus pulang dengan keadaan kaki memar setelah dipukuli dan ditendang. 

Alhasil, Andika pun memutuskan untuk melakukan visum ke rumah sakit dan langsung membuat laporan ke Polresta Malang Kota.

"Hasil visum saya ada memar di bagian paha, tetapi saat ini kondisinya sudah membaik. Meski begitu, saya tetap lapor ke polisi dan meminta diusut supaya kejadian ini tidak terulang lagi. Sejak jadi kursi, baru pertama ini saya mengalami kejadian seperti ini," ucapnya.

Sementara, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya laporan atas peristiwa tersebut. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Pihak korban telah membuat laporan dan sudah kami terima. Kami masih lakukan penyelidikan atas kejadian ini. Kami juga sarankan kepada korban, untuk dapat datang kembali ke Polresta untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.(")

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.