TIMES MALANG, MALANG – Peletakan batu pertama gedung dakwah Muhammadiyah dilangsungkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tajinan Kabupaten Malang, Ahad (23/6/2024). 

Prosesi peletakan batu pertama ini dilakukan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang, Dr Mursidi, MM.

Gedung baru yang bakal dibangun ini didirikan di atas tanah seluas 7 x 23 meter persegi, yang merupakan hibah dari Abah Gunari, tokoh masyarakat setempat, di Desa Sumbersuko, Tajinan Kabupaten Malang. 

"Hibah tanah ini kami dapatkan secara resmi dari pemberi hibah sejak seminggu lalu. Alhamdulillah, PCM Tajinan akan membangun gedung dakwah baru. Rencanannya, akan dibangun gedung dua lantai di sini," kata Ketua PCM Tajinan, Mahmudin, Ahad (23/6/2024). 

Selain itu kantor kesekretariatan yang juga bisa digunakan pengurus organisasi otonom di bawah PCM Tajinan, gedung dakwah Muhammadiyah ini nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi bagi pengurus, juga kemasalahatan masyarakat sekitar. 

Di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tajinan sendiri, sudah menaungi tujuh pimpinan ranting yang ada di desa. Dua PR Muhammadiyah baru, yakni di Desa Jatisari dan Desa Tanjungsari. 

"Adanya gedung dakwah nantinya diharapkan kegiatan bisa dilakukan lebih leluasa dan diketahui banyak pihak. Konsolidasi dan perkaderan juga bisa dilakukan lebih efektif, karena sebelumnya kegiatan dilakukan di masjid atau rumah pengurus PCM," terang Mahmudin. 

Kegiatan pemberdayaan ekonomi yang bisa dilakukan, lanjutnya, seperti pengelolaan unit usaha penyediaan air mineral.

Selama ini, pada setiap Ahad pagi, menurutnya, juga sudah rutin digelar senam pagi dilanjutkan pasar sayur atau sembako gratis, bagi ibu-ibu jemaah masjid dan warga sekitar yang dilakukan di TK ABA 16 Tajinan. 

"Kebutuhan biaya pembangunan gedung dakwah ini sekitar Rp 300 juta. Dan, berikutnya akan juga dikembangkan gedung untuk madin di tanah hibah lainnya," ujar Ketua PC Muhammadiyah Tajinan, Mahmudin. (*)