TIMES MALANG, MALANG – Malang Autism Summit 2024 berlangsung di Malang Creative Center (MCC) dari 3 hingga 5 Oktober 2024. Acara dengan tema "Menciptakan Perubahan Positif Melalui Pribadi yang Tegas dan Aksi Komunitas" bertujuan untuk memfasilitasi diskusi dan kolaborasi lintas sektor terkait autisme, sekaligus mendorong tindakan afirmatif dalam mendukung individu dengan autisme.

Thifal, Floor Manager Autism, menjelaskan bahwa acara ini sebelumnya pernah diselenggarakan di Johor selama tiga tahun terakhir. Karena tingginya minat di Indonesia, Malang dipilih sebagai tuan rumah tahun ini.

Acara berlangsung dari pukul 11.30 hingga 16.00, dengan berbagai kegiatan yang tersebar di beberapa ruangan di MCC. Pameran produk dan layanan autisme ditempatkan di lobi MCC.

Selama tiga hari, acara ini menawarkan berbagai seminar oleh pakar autisme, pameran produk dan layanan, interaksi dengan inovasi teknologi, konsultasi dengan spesialis, serta kesempatan berinteraksi langsung dengan individu yang hidup dengan autisme dan disleksia. Konferensi ilmiah juga menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan.

Pada hari pertama, seminar dimulai dengan pemaparan oleh Dr. Ruwinah Abdul Karim dari Penawar Special Learning Centre, Malaysia.

Ia membahas cara mengenali ciri-ciri autisme pada anak-anak sekolah. Dr. Ruwinah menjelaskan bahwa autisme adalah kondisi perkembangan otak yang tidak bisa disembuhkan, dan individu dengan autisme biasanya menunjukkan perilaku yang khas.

Seminar ini mendapat perhatian besar, terutama dari orang tua yang antusias mengajukan pertanyaan.

Seminar lain yang tak kalah penting membahas tentang intervensi dini, Program Individual Pendidikan (IEP), serta terapi berbasis sekolah untuk anak-anak autisme, yang disampaikan oleh Nurul Aina Binti Azman, seorang terapis.

Selain itu, Norafiqah Iszatie Binti Abdul Aziz, seorang psikolog, memberikan materi tentang metode pengajaran bagi anak-anak dengan autisme.

Seminar akan berlanjut hingga hari kedua dan ketiga, dengan topik-topik penting lainnya yang dibawakan oleh para spesialis profesional.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Penawar Specialist, klinik terapi dari Johor, Malaysia, dan Tugu Media Group. Sebanyak 25 stand pameran disediakan untuk memamerkan produk dan layanan terkait autisme.

Sesi konsultasi dengan spesialis juga menjadi bagian integral dari acara ini, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkonsultasi langsung mengenai tantangan yang dihadapi.

Ada pula sesi interaksi dengan individu yang hidup dengan autisme dan disleksia, di mana mereka akan berbagi pengalaman dan wawasan. Pendaftaran untuk acara ini gratis, dan panitia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi, menciptakan perubahan positif bagi anak-anak dan individu dengan autisme. (*)