TIMES MALANG, JAKARTA – Delapan orang tewas dan tujuh orang terluka setelah sebuah pabrik senjata di wilayah Jawahar Nagar di distrik Bhandara, Maharashtra, India meledak, Jumat (24/1/2025) siang tadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Pabrik tersebut berlokasi di distrik Bhandara di negara bagian tersebut, hampir 830 km (515 mil) dari ibu kota keuangan India, Mumbai, dan memproduksi propelan dan bahan peledak, menurut media setempat.
Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan, dia sangat sedih atas ledakan di pabrik persenjataan di Maharashtra itu.
"Sangat sedih mendengar ledakan di Pabrik Persenjataan di Bhandara, Maharashtra. Belasungkawa saya kepada keluarga yang ditinggalkan. Berdoa agar para korban luka segera pulih. Tim penyelamat dikerahkan di lokasi kejadian. Semua upaya dilakukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak," tulis Rajnath Singh dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter).
Tim penyelamat termasuk pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.
Ledakan tersebut menyebabkan atap pabrik runtuh dan alat berat dikerahkan untuk membersihkan puing-puingnya.
Menteri Persatuan Nitin Gadkari mengatakan informasi awal tujuh orang terluka akibat ledakan itu.
Nitin Gadkari menyebut ledakan itu sebagai insiden yang disayangkan.
Seorang pejabat senior distrik mengatakan ledakan itu menyebabkan atap unit itu runtuh.
"Upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi terus berlangsung hingga kini," katanya.
Kepala Menteri Devendra Fadnavis sebelumnya mengatakan bahwa 13 hingga 14 pekerja terjebak di lokasi itu.
"Ada berita tentang insiden di mana 13-14 pekerja terjebak karena atap runtuh akibat ledakan di pabrik persenjataan di Bhandara," katanya.
Menurut pihak kepolisian dan otoritas distrik, ledakan terjadi di bagian LTP pabrik persenjataan di wilayah Jawahar Nagar sekitar pukul 10.30 pagi.
Kepala Distrik Sanjay Kolte mengatakan 13 hingga 14 orang sedang bekerja di unit tersebut saat insiden terjadi. Ia mengatakan enam orang dibawa keluar, dan satu di antaranya meninggal, sementara yang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga kini masih belum diketahui penyebab ledakan pabrik senjata di wilayah Jawahar Nagar di distrik Bhandara, Maharashtra, India, Jumat (24/1/2025) siang tadi sekitar pukul 10.30 yang menyebabkan delapan orang tewas dan tujuh luka-luka itu.(*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Imadudin Muhammad |