TIMES MALANG, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) punya 6 orang wisudawan terbaik dalam gelaran wisuda ITN Malang ke-69 Periode 1 tahun 2023, yang akan digelar, Sabtu depan (18/3/2023). 

 6 mahasiswa tersebut, terpilih menjadi wisudawan terbaik karena menyelesaikan masa studinya tepat waktu, mempunyai indeks Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas standar, dan mempunyai tugas akhir yang  bermanfaat bagi banyak pihak.

Salah satunya satunya seperti Mesach Habel Wiyono Pranataningtyas, mahasiswa S1 jurusan Teknik Informatika itu terpilih menjadi wisudawan terbaik, lantaran dia bisa menyelesaikan masa perkuliahanya dalam 3,5 tahun, dengan  IPK 3,87.

Mesach Habel Wiyono memaparkan tugas akhirnya yang berjudul Sistem Peramalan Volume Kendaraan di Jalan Tol Menggunakan Metode Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing (Studi Kasus di Jasamarga Pandaan Tol). 

Mesach mengatakan, penelitian tugas akhirnya ini berfokus pada sistem peramalan atau prediksi volume kendaraan di jalan tol berbasis website yang dilakukan di PT Jasamarga Pandaan Tol.

"Forecasting atau peramalan telah dijadikan salah salah satu pertimbangan, khususnya dalam bidang bisnis dan ekonomi," katanya di kampus ITN, Rabu (15/3/2023).

Hal ini dilakukan agar kerugian perusahaan dapat diminimalisir dan keuntungan perusahaan dapat dimaksimalkan.  Sehingga menurutnya, dibutuhkan sistem yang dapat mempermudah dalam mendapatkan hasil peramalan yang akurat.

"Sistem ini diharapkan mampu memudahkan tim traffic collection dalam memproyeksikan volume kendaraan di masa mendatang," kata mahasiswa asal Lampung itu.

Secara teknis, metode yang digunakan dalam peramalan volume kendaraan ini adalah  metode double moving average dan double exponential smoothing. Atau dengan  menghitung rata-rata kendaraan yang masuk dengan menggunakan data selama tiga bulan, kemudian dihitung dengan menggunakan variabel tertentu. 

"Hasil dari kedua metode ini akan dibandingkan berdasarkan keakurasian datanya, sehingga user dimudahkan untuk melihat hasil peramalan volume kendaraan dimasa mendatang," pungkas Mesach.

Selain Mesach, 5 wisudawan terbaik lainya yakni Valerie Alpenada, mahasiswi jurusan Teknik Kimia yang menyelesaikan masa studinya dalam 3,5 tahun dengan IPK 3,65.  Valerie berhasil membuat teh herbal daun seledri, dengan judul tugas akhir Pengaruh Suhu dan Metode Pengeringan Terhadap Kwalitas Teh Herbal Daun Seledri.

Selanjutnya ada Tryando Umbu Tau Namudala Taralandu. Dengan judul skripsi Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu, Kelembapan, Polusi Udara dan Curah Hujan, mahasiswa D3 jurusan Teknik Listrik itu menyelesaikan masa studinya dalam 3,5 tahun dengan IPK 3,61.

Kemudian ada Irvan, mahasiswa D3 jurusan Teknik Mesin dengan masa studi 3,5 tahun, dan mempunyai IPK 3,56. Dia berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dengan judul Perencanaan Kontruksi Mesin Duplikat Kunci.

Ke-lima ada Alvan Himawan, yang mempunyai tugas akhir berjudul Perbaikan Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Rula) dan Penentuan Antropometri Untuk Perancang Mesin Pemipih Adonan Cireng. Studi Kasus Home Industri Senagih.Co. mahasiswa D3 Jurusan Teknik Industri itu menyelesaikan masa studinya dalam 2,5 tahun dengan IPK 3,77.

Yang terakhir ada Ricky Yoga Pratama, mahasiswa S1 jurusan Arsitektur ITN Malang itu mempunyai IPK 3,5 dengan masa studi 4,5 tahun. Ricky mengakhiri studinya S1 nya dengan tugas akhir berjudul Perancangan Co-Working Space di Kota Malang. (*)

Pewarta: Achmad Fikyansyah

caption: