https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Tidak Hanya Ibu, Disdikbud Kota Malang Ajak Ayah Ambil Rapot Untuk Anak

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:09
Tak Hanya Ibu, Disdikbud Kota Malang Ajak Ayah Ambil Rapot Untuk Anak Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana.

TIMES MALANG, MALANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengajak para ayah untuk ikut dalam pengambilan rapot. Hal itu dituangkan dalam Program Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) sebagai upaya mendorong keterlibatan ayah dalam proses pendidikan anak. Program ini difokuskan pada momen pengambilan rapor sebagai ruang interaksi langsung antara ayah, anak, dan sekolah.

Untuk merealisasikan hal ini, Disdikbud Kota Malang telah menerbitkan surat edaran yang mengimbau para ayah untuk hadir langsung ke sekolah saat pembagian rapor. Imbauan tersebut telah disampaikan kepada seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Disdikbud.

Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, mengungkapkan bahwa selama ini peran pendampingan pendidikan anak masih didominasi oleh ibu. Minimnya keterlibatan ayah dinilai menjadi latar belakang lahirnya program GEMAR.

“Selama ini masyarakat kita yang merumat pendidikan putra-putrinya itu biasanya seorang ibu. Jarang ada peran ayah. Makanya dibuat program ini supaya ayah atau bapak bisa merasakan perannya, tidak hanya perempuan saja,” kata Suwarjana.

Ia mencontohkan, rendahnya kehadiran ayah terlihat jelas saat kegiatan sekolah berlangsung, baik rapat orang tua maupun pengambilan rapor. Dalam satu kelas, jumlah ayah yang hadir biasanya hanya satu hingga dua orang, sementara selebihnya diwakili ibu.

“Kalau ada rapat di sekolah atau pengambilan rapor, mayoritas dari satu kelas itu paling hanya dua orang ayah yang hadir, lainnya ibu-ibu semua. Itu bukan karena pekerjaan, karena kalau bekerja kan bisa izin,” ujarnya.

Program GEMAR sendiri merupakan turunan dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas oleh BKKBN Provinsi Jawa Timur dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Malang.

“Makanya itu kita mendukung program tersebut,” lanjut Suwarjana.

Untuk pelaksanaannya, pengambilan rapor dijadwalkan pada Jumat (19/12/2025). Namun, Suwarjana menyebutkan ada fleksibilitas di beberapa sekolah yang membagikan rapor pada Kamis, kemudian dikembalikan ke sekolah keesokan harinya untuk penyimpanan.

“Hari Jumat, cuma ada teman-teman yang memberikannya hari Kamis, lalu Jumatnya dikembalikan ke sekolah untuk disimpan biar tidak hilang,” jelasnya.

Selain kehadiran fisik, Disdikbud juga menyarankan pihak sekolah mendokumentasikan momen ayah bersama anak saat pengambilan rapor, baik melalui foto, video, maupun testimoni.

“Betul, itu juga disarankan untuk didokumentasikan,” tegasnya.

Menurut Suwarjana, kehadiran ayah dalam momen penting pendidikan anak memiliki dampak psikologis yang besar. Anak akan merasa diperhatikan dan memperoleh dukungan emosional yang selama ini mungkin kurang dirasakan.

“Anak itu butuh psikologis, butuh dukungan dari ayah yang mungkin selama ini mereka cuek. Dengan kehadiran ayah, anak akan merasa diperhatikan dan didukung,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.