https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Rektor UB Dorong Dana Abadi hingga Kolaborasi Strategis dengan Alumni

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:51
Rektor UB Dorong Dana Abadi hingga Kolaborasi Strategis dengan Alumni Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo dalam acara puncak dies natalis ke 62 UB, Minggu (15/12/2024). (FOTO: Istimewa)

TIMES MALANG, MALANGUniversitas Brawijaya (UB) menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-62 pada Minggu (15/12/2024), yang diwarnai oleh berbagai kegiatan, mulai dari jalan sehat hingga temu alumni. Dalam kesempatan ini, Rektor UB, Prof. Widodo, menyampaikan sejumlah harapan dan visi besar untuk mendorong perkembangan kampus di masa depan. Dua hal utama yang menjadi sorotan adalah penguatan dana abadi dan peningkatan kolaborasi dengan para alumni.

Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, UB telah menunjukkan konsistensinya dalam mencetak prestasi akademik dan non-akademik. Namun, Prof. Widodo menegaskan bahwa keberlanjutan inovasi dan pengembangan kampus memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni yang telah tersebar di berbagai bidang industri.

Prof. Widodo menekankan pentingnya peran alumni dalam memperkuat hubungan antara kampus dan dunia industri. Ia berharap para alumni UB tidak hanya sukses di bidangnya masing-masing, tetapi juga menjadi jembatan strategis bagi kampus dalam memperluas koneksi.

"Kami ingin kolaborasi antara alumni dan Universitas Brawijaya semakin erat. Alumni yang sukses bisa menjadi mitra strategis untuk memperkenalkan kampus kepada dunia industri, mendukung pemasaran produk berbasis inovasi, dan memperkuat jejaring kampus dengan dunia luar," ujar Prof. Widodo di hadapan ratusan alumni yang hadir.

Menurutnya, peran alumni sangat penting dalam mendukung misi UB untuk terus berkembang sebagai universitas berbasis riset dan inovasi. "Kami memohon alumni untuk membantu UB dalam memasarkan dan mengembangkan produk-produk inovasi yang sudah dihasilkan kampus. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Selain memperkuat kolaborasi dengan alumni, salah satu agenda besar UB adalah meningkatkan dana abadi universitas. Dana abadi dianggap sebagai pondasi penting untuk memastikan keberlanjutan operasional kampus, mendukung program pendidikan, dan mendorong inovasi berkelanjutan.

Dalam dua tahun terakhir, UB telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp50 miliar dana abadi, berkat kontribusi dari berbagai pihak, termasuk alumni. Meski demikian, Prof. Widodo mengakui bahwa jumlah tersebut masih jauh dari target.

"Untuk mendukung pendidikan, penelitian, dan inovasi yang unggul, UB memerlukan dana abadi sebesar Rp10 triliun. Ini adalah investasi besar untuk masa depan, dan kami mengajak seluruh alumni serta mitra untuk turut berkontribusi," ungkapnya.

Rektor menjelaskan bahwa dana abadi ini akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan inovasi berkelanjutan di kampus. "Investasi terbesar bagi UB adalah investasi di bidang sumber daya manusia. Kami yakin, melalui dana abadi, kita bisa membangun generasi muda yang cerdas, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Widodo juga menyampaikan kabar baik terkait sejumlah penghargaan yang diraih UB. Dalam dua hari terakhir, UB berhasil memperoleh tujuh penghargaan dari Kemendikti Saintek. Selain itu, salah satu guru besar UB, Prof. Made Sudarma, mendapat penghargaan sebagai asesor terbaik di Indonesia dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

"Kiprah dosen dan guru besar UB tidak hanya di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus. Mereka berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa," kata Prof. Widodo dengan bangga.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa, yang terus berinovasi dan memberikan prestasi terbaik bagi universitas.

Meski banyak prestasi telah diraih, Prof. Widodo mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Ia menekankan pentingnya generasi muda sebagai pilar utama kebangkitan bangsa.

"Negeri ini akan bangkit jika generasi mudanya kuat. Oleh karena itu, tugas kita adalah memastikan mahasiswa UB mendapatkan pendidikan terbaik dan dukungan penuh untuk mengembangkan potensi mereka," tegasnya.

Menurutnya, pendidikan bukan sekadar aktivitas akademik, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun Indonesia yang lebih baik. "Kita semua harus berperan dalam mencetak generasi muda yang unggul, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka," ujarnya.

Sebagai penutup, Prof. Widodo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan rangkaian Dies Natalis ke-62 UB. Ia secara khusus mengapresiasi kerja keras ketua panitia Dies Natalis, yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, beserta seluruh tim pendukung.

"Momen Dies Natalis ini menjadi bukti nyata kekuatan solidaritas UB. Saya harap, momentum ini akan terus menginspirasi kita semua untuk membawa UB semakin maju," tutupnya.

Dengan harapan besar yang disampaikan oleh Rektor, Universitas Brawijaya berkomitmen untuk terus berkembang melalui penguatan dana abadi dan kolaborasi yang erat dengan alumni. Dukungan dari berbagai pihak diyakini akan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan visi UB sebagai universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.