TIMES MALANG, MALANG – Pasar memang merespon testimoni Chairman The Fed dengan berhati-hati. Di tengah kondisi Bursa Asia yang cenderung bergerak bervariasi, IHSG akhirnya mengakhiri pergerakan dengan kenaikan tipis sebesar 17,241 poin (+0,237 persen) sehingga ditutup pada level 7.287,04.
Beberapa saham Big Caps memang masih bisa bergerak naik tipis, seperti BBCA (+0,25 persen), TLKM (+2,60 persen), dan AMMN (+2,95 persen).
Di sisi lain, aksi profit taking kecil mulai terlihat pada saham-saham BREN (-1,26 persen), BBRI (-0,41 persen) dan ASII (-0,44 persen) membuat saham-saham tersebut mengalami penurunan kecil, meski belum terlihat mengakhiri tren naik.
Satrio Utomo, pengamat Pasar Modal dari Komunitas Saham RencanaTrading, mengatakan pasar sepertinya memang masih menunggu sentimen yang baru, setelah Chairman The Fed semalam sepertinya masih terlihat enggan untuk memberikan tanda-tanda kemungkinan penurunan suku bunga di akhir bulan Juli.
“Kami memang masih mengkhawatirkan kemungkinan adanya aksi profit taking jangka pendek, meski hingga sore hari ini, tanda-tanda tersebut masih belum terlihat jelas,” jelasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menanti Sentimen Baru, IHSG Bervariasi
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |