TIMES MALANG, JAKARTA – Lazisnu Turki tampil perdana dalam Festival Pasar Senggol 2024 di Istanbul (28/9/2024). Festival tahunan yang digelar oleh diaspora Indonesia ini menjadi kesempatan emas bagi lembaga penyalur zakat tersebut untuk memperkenalkan berbagai program filantropi kepada masyarakat, terutama diaspora Indonesia yang tinggal negara yang terletak di Smenanjung Anatolia itu.

Lazisnu Turki, yang baru dibentuk pada tahun ini, memiliki misi untuk memudahkan diaspora Indonesia dalam menunaikan kewajiban agama, khususnya zakat dan qurban. Banyak dari mereka, baik pelajar, pekerja, maupun mereka yang menikah dengan warga setempat, menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban agama ini.

Mengingat jumlah diaspora Indonesia yang terus berkembang di negara Timur Tengah, lembaga ini berinisiatif menawarkan solusi praktis melalui berbagai program sosial. Dengan tujuan memperkenalkan diri kepada masyarakat, mereka membuka tenant di Pasar Senggol 2024 yang menampilkan produk-produk dari lima UMKM yang tersebar di berbagai wilayah negara tersebut.

Beragam produk Indonesia seperti brownies, pisang coklat, sosis solo, hingga kue lebaran, serta produk seni seperti lukisan tangan dan pakaian anak-anak, dapat ditemukan di tenant ini. Selain itu, Lazisnu Turki juga memberikan brosur yang berisi informasi tentang program-program mereka, termasuk Zakat, Tabungan Qurban, UMKM Kawanu, dan Diswaf (Dana infaq, shadaqah, dan wakaf), yang dapat membantu masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama mereka.

Dubes Rizal mengunjungi tenant Lazisnu Turki. (Foto: Lazisnu Turki)

Pasar Senggol 2024 tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sarana edukasi bagi pengunjung dari berbagai negara, termasuk Turki, Arab Saudi, Malaysia, Kazakhstan, Indonesia, dan Jerman. Program-program yang ditawarkan mereka diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang, baik dari komunitas diaspora maupun masyarakat lokal, untuk berpartisipasi dalam kegiatan filantropi yang membawa manfaat sosial.

Dukungan terhadap lembaga tersebut juga datang dari Duta Besar Indonesia untuk Turki, Rizal, yang memberikan apresiasi atas upaya lembaga ini dalam menyediakan solusi bagi umat Muslim di negara itu. “Kami sangat mendukung langkah Lazisnu Turki dan berharap lembaga ini terus berkembang,” ujar Rizal.

Lazisnu Turki menegaskan komitmennya untuk mempermudah masyarakat diaspora Indonesia dalam menjalankan kewajiban agama mereka. Program seperti Tabungan Qurban juga diperkenalkan untuk memungkinkan umat Muslim di sana menunaikan ibadah qurban tanpa beban biaya yang tinggi. Dengan langkah ini, mereka berharap dapat menciptakan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi umat Muslim di negara itu. (*)