https://malang.times.co.id/
Berita

Pilkada Malang 2024 Dua Paslon Berebut Dukungan Pemilih Muda di Pilkada Malang 2024

Jumat, 04 Oktober 2024 - 19:45
Pilkada Malang 2024 Dua Paslon Berebut Dukungan Pemilih Muda di Pilkada Malang 2024 Calon Bupati Malang nomor urut 2, Gunawan (tengah), saat bersama relawan srikandi pendukungnya, belum lama ini. (Foto Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, JAKARTA – Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang dalam Pilkada 2024 berusaha keras merebut hati pemilih muda. Lebih dari separuh Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Malang didominasi oleh generasi muda, yakni Gen Z dan milenial. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, jumlah pemilih muda mencapai lebih dari 1,1 juta orang dari total 2.060.576 pemilih terdaftar.

Anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, menyatakan bahwa pemilih Gen Z, yang berusia antara 18 hingga 27 tahun, berjumlah 396.453 orang. Selain itu, terdapat lebih dari 34 ribu pemilih baru berusia 17 tahun yang juga terdaftar dalam Pilkada 2024.

"Dengan jumlah pemilih kelompok usia muda yang sangat banyak ini, kami akan memaksimalkan sosialisasi (pendidikan pemilih) secara tatap muka, serta memperbanyak publikasi informasi melalui media sosial dan lainnya," jelas Mahardika, Jumat (4/10/2024).

Fokus pada Partisipasi Pemilih Muda

Mahardika berharap bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 bisa meningkat dari angka 60,48 persen pada Pilkada 2020. Menurutnya, dengan dominasi pemilih muda, potensi partisipasi aktif dapat lebih tinggi jika sosialisasi dilakukan secara efektif.

Paslon nomor urut 1, Sanusi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk menarik minat generasi milenial agar lebih kreatif dan inovatif. "Program untuk generasi muda ini sudah berjalan, seperti di bidang pertanian, ekonomi kreatif, dan digitalisasi. Contohnya, kita mendorong petani milenial di Ngadas Poncokusumo serta wirausaha pemula di Kedungsalam, Donomulyo," ujar Sanusi.

Sanusi juga menyoroti pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada anak muda, termasuk sekolah animasi di Singosari, yang telah menghasilkan produk kreatif untuk pasar internasional. "Kami ingin milenial tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan pendapatan yang baik," tambahnya.

GUS Fokus pada Pendidikan dan Kreativitas Digital

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Abah Gunawan, berfokus pada peningkatan partisipasi pelajar dan mahasiswa. Gunawan menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam membawa perubahan yang positif di Kabupaten Malang.

"Kehadiran anak muda menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan daerahnya. Kami berharap mereka tidak cepat puas dengan kondisi saat ini, tetapi terus berupaya membawa perubahan yang lebih baik," kata Gunawan.

Salah satu program unggulan yang ditawarkan paslon Gunawan-Umar Usman (GUS) adalah "Pendidikan Gemilang", yang menyediakan 1.000 beasiswa sarjana untuk santri, anak buruh tani, dan nelayan. Selain itu, mereka juga menyiapkan gagasan Creative Center, yang tidak hanya berupa gedung fisik, tetapi juga sebagai pusat pendanaan untuk program-program kreatif digital bagi anak-anak muda di Kabupaten Malang.

Grienny Nuradi, koordinator Rumah Kemenangan Rakyat paslon GUS, menegaskan bahwa program-program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak muda di bidang digital. "Kami ingin anak-anak muda Malang bisa berkembang di dunia digital dan kreatif," jelasnya kepada TIMES Indonesia.(*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.