https://malang.times.co.id/
Berita

Wamenag Apresiasi dibentuknya Sekber dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama

Jumat, 04 Oktober 2024 - 20:52
Wamenag Apresiasi dibentuknya Sekber dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dalam sambutannya pada peluncuran Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama (API-MB). (FOTO: dok. Kemenag for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi diluncurkannya Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama (API-MB) yang digelar Balitbang Diklat Kemenag RI pada Kamis malam (3/10/2024) kemarin.

Dalam sambutannya, Wamenag mengungkapkan bahwa sekretariat bersama dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama ini sebagai ikhtiar bersama untuk menjaga bangsa dan negara. 

“Melalui momentum ini saya berharap Kementerian/Lembaga dan Pemda bersama Kemenag bersinergi mengawal implementasi kebijakan penguatan moderasi beragama,” ucap Wamenag dalam keterangan persnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (4/10/2024). 

Menurut Wamenag, Penguatan Moderasi Beragama di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, mendapatkan momentum dengan telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. 

Melalui Perpres tersebut, kata Wamenag, terdapat arah kebijakan dan pengaturan yang terencana, sistematis dan berkelanjutan program dan gerakan moderasi beragama. 

“Regulasi ini bisa menjadi pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan umat beragama dalam rangka penguatan Moderasi Beragama,” imbuhnya. 

Dalam regulasi tersebut, lanjut Wamenag, tahapan dan langkah strategis penguatan moderasi beragama, sehingga keberhasilannya dapat diukur dengan parameter yang jelas.

Pada kesempatan tersebut, Wamenag mengajak seluruh aparatur pemerintah di Kementerian Agama dan semua Kementerian/Lembaga, Pemprov, dan Pemda agar penguatan moderasi beragama ini tidak sekedar menjadi program tetapi menjadi gerakan di institusinya masing-masing dan masyarakat secara luas karena moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. 

peluncuran-Sekber-2.jpgPeluncuran Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama (API-MB). (FOTO: dok. Kemenag for TIMES Indonesia)

“Saya meyakini moderasi beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju,” pungkasnya.

Dalam laporannya, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menyebut Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama (API-MB), menggunakan istilah api menggambarkan filosofi bahwa watak dasarnya warna api itu ada warna merah kuning dan kebiru-biruan dan kehijau-hijauan memberikan makna bahwa api itu dari sekian keragaman.

“Keanekaragaman warna-warni api menggambarkan pluralitas dan selain menggambarkan semangat ketidakpadaman moderasi beragama. Dengan makna yang dalam itu maka api MB tidak boleh padam siapapun pemimpinnya, dan yang lebih pentingnya semakin biru itu semakin menunjukkan ketajaman panasnya,” ucap Kaban.

Sehingga, kata Kaban, begitu diluncurkan API-MB ini selanjutnya akan didiseminasikan teknik melaporkan pengimplementasian penguatan moderasi beragama di masing-masing K/L serta Pemprov dan Pemkab.

“Implementasinya nanti akan dipantau langsung oleh Kantor Staf Kepresidenan, siapa yang sudah melaporkan, siapa yang belum melaporkan seperti apa laporannya, lalu bagaimana progresnya,” tandasnya. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.