TIMES MALANG, MALANG – Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melakukan rangakaian kunjungan penting di tiga lokasi strategis penanganan infrastruktur yang tengah dalam pengerjaan infrastruktur jalan di Kabupaten Malang, Rabu (9/10/2024). 

Kunjungan survei yang dilakukan Plt Bupati Malang ini untuk melihat langsung lokasi Jembatan Donomulyo-Binangun, juga daerah yang mengalami kekeringan air di Desa Tulungrejo, Donomulyo Kabupaten Malang. Dilanjutkan, melihat perbaikan jalan rusak di ruas jalan Desa Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang. 

Sebelum sampai di tiga lokasi kunjungan tersebut, Plt Bupati Malang didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, dan jajaran pelaksana dari Kementerian PUPR juga meninjau lokasi proyek infrastruktur peningkatan jalan Kalipare-Donomulyo yang ada di ruas Rajekwesi Kalipare.

Pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, jalur di Rajekwesi ini masih dalam pengerjaan setelah dimulai sejak Mei 2024 lalu. Akses jalur melewati Rajekwesi Kalipare ini sempat terputus, akibat longsor sebelumnya yang menimpa hampir separo badan jalan dan terjadi di dua titik lokasi ruas jalan tersebut. 

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang melalui Kabid Peningkatan Jalan, Anita Aulia Sari, M.T mengungkapkan, pekerjaan jalan Rajekwesi Kalipare sudah tuntas pengeprasan untuk badan jalan baru. 

"Untuk pengeprasan jalan sudah 100 persen, sedangkan pekerjaan selanjutnya pada dinding penahan jalan progress-nya sekitar 60 persen," kata Anita Aulia, Rabu (9/10/2024). 

Menurutnya, pekerjaan pengeprasan jalan dilakukan di 2 segmen, dilanjutkan pemasangan balok u-ditch, dan perapian jalan. 

"Pekerjaan dinding penahan sudah selesai di segmen 1. Sedangkan, untuk item pekerjaan dinding penahan di segmen 2 dan segmen 3, masih proses pelaksanaan," terang Anita. 

Dalam pekerjaan ruas jalan di jalur Rajekwesi ini, sebelumnya harus dilakukan aktivitas pengeprasan tebing pinggir jalan dengan alat berat oleh petugas dari Yonzipur V. 

Pekerjaan ini dilakukan di dua titik pekerjaan, untuk mengubah geometri jalan lebih menjorok ke dekat tebing guna menghindari tepi jurang.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, pekerjaan peningkatan jalan Kalipare-Donomulyo di Rajekwesi ini ditargetkan dengan lama pekerjaan awal 150 hari. Peningkatan jalan Rajekwesi tersebut dengan anggaran Rp1,46 miliar. 

Jalur Rajekwesi ini menjadi perhatian ditangani Pemkab Malang, karena merupakan jalur utama penghubung Kalipare ke Donomulyo dan sekitarnya. Dengan penanganan yang dilakukan, diharapakan aktivitas perekonomian masyarakat bisa kembali normal. (*)