https://malang.times.co.id/
Berita

Warga Binaan Rutan Situbondo Dibekali Keterampilan, Rekhal Qur’an Jadi Produk Unggulan

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:45
Warga Binaan Rutan Situbondo Dibekali Keterampilan, Rekhal Qur’an Jadi Produk Unggulan Rutan Kelas IIB Situbondo memberikan pelatihan pada warganya. (FOTO: Rutan Kelas IIB Situbondo)

TIMES MALANG, SITUBONDO –  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo, di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kanwil Dirjenpas Jawa Timur, terus mendorong kreativitas dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Berbagai program pelatihan digelar, mulai dari perbengkelan, perkebunan, pertukangan, hingga kerajinan tangan, sebagai bekal bagi mereka setelah bebas nanti.

Salah satu produk unggulan dari program pembinaan ini adalah pembuatan Rekhal Qur’an, sebuah tempat penyangga Al-Qur’an yang dibuat dengan keterampilan tangan warga binaan.

Kegiatan ini berlangsung di Bengkel Rutan Situbondo dengan pengawasan ketat dari petugas, Rabu (12/2/2025).

Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa program ini tidak sekadar aktivitas rutin, tetapi juga upaya nyata dalam mengasah kreativitas dan keterampilan WBP agar mereka memiliki keahlian produktif setelah keluar dari rutan.

"Mereka terbukti dapat menghasilkan produk bernilai ekonomi yang bisa dijual, sehingga dapat memperoleh penghasilan dari hasil karya mereka. Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh serta memfasilitasi WBP agar bisa terus mengembangkan kreativitasnya," ujar Rudi.

Produk-produk hasil kerajinan WBP, termasuk Rekhal Qur’an, akan dipasarkan kepada petugas dan masyarakat luas sebagai bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, yang mendorong agar program pembinaan kemandirian seperti ini terus dioptimalkan.

"Saya harap Rutan Situbondo terus mengupayakan pemulihan dan persiapan WBP agar siap kembali ke masyarakat. Pembinaan kemandirian dan kerohanian harus terus diperkuat agar mereka bisa berubah ke arah yang lebih baik," ungkapnya.(*)

Dengan adanya pelatihan keterampilan ini, diharapkan para WBP tidak hanya memiliki keahlian baru, tetapi juga mampu membangun kehidupan yang lebih mandiri dan produktif setelah mereka bebas nanti. (*)

Pewarta : Ahmad Rifai (CR-117)
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.