TIMES MALANG, JAKARTA – Apa jadinya jika perjalanan hidup band punk rock Green Day diangkat jadi film komedi? Pecah pastinya!
Nah ide itulah yang akan dikembangkan oleh sutradara Lee Kirk. Bersama rumah produksi Live Nation Productions film ini diharapkan dapat menghibur penggemar maupun bukan penggemar.
"Sejatinya ini film komedi, namun kami terinspirasi dari kehidupan para anggota Green Day yang selalu meriah," kata sutradara Lee pada Hollywood Reporter.
Keseruan seperti apa yang akhirnya dibikin film komedi? Rupayang sang sutradara akan menceritakan kembali kisah Green Day sebelum kesuksesan album Dookie yang sukses di tahun 1994. Bahkan album itu meraih Grammy dan telah disertifikasi sebagai double diamond.
"Bercerita tentang kehidupan tiga pria di dalam sebuah van dalam perjalanannya Los Angles untuk menjemput kesuksesan," kata sutradara Lee, singkat padat jelas.
Film komedi berjudul New Years Rev akan dibintangi Mason Thames, Kylr Coffman, dan Ryan Foust.
Vokalis Green Day Joe Billie Armstrong bangga kehidupannya diproduksi menjadi film. Ia mengaku film ini akan menjadi kenangan bagi Green Day.
"Hari-hari di dalam mobil van itu luar biasa. Anda akan menyetir sepanjang malam tanpa tidur, lalu bermain untuk menghadirkan pentas untuk 10 anak di ruang bawah tanah rumah teman dari teman anda 50 mil di sebelah timur tempat pernah anda dengar," kata Armstrong.
Green Day
Band punk rock asal California, Amerika Serikat. Band yang digawangi oleh Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool ini mendulang sukses di tahun 1990-an hingga 2000-an awal.
Green Day dibentuk oleh Billy dan Mike yang saat itu masih berusia 14 tahun. Mereka memakai nama Sweet Children untuk bandnya. Tahun 1988 mereka ganti nama menjadi Green Day, nama itu dipilih karena kecintaan mereka pada mariyuana. Saat itu pula Green Day punya drummer baru bernama Tre Cool.
Album Kerplunk yang dirilis tahun 1991 menjadi album independen terlaris sepanjang masa. Album itu terjual hampir 2 juta kopi di seluruh dunia.
Selanjutnya Green Day menghasilkan album ikonik seperti Dookie, Insomniac, Nimrod, American Idiot, dan Uno/Dos/Tre. Album Dookie mendapat julukan 'album pop punk paling penting sepanjang masa' dari Fuse Magazine.
Lagu populer yang terdapat dari album Dookie seperti "Longview," "Basket Case," dan "When I Come Around,". Album ini terjual lebih dari 10 juta kopi di AS.
Green Day juga pernah merilis opera rock American Idiot pada 2004. Albun opera itu mengejutkan penggemar sekaligus kritikus musik. Album ini dinilai proyek ambisius Green Day yang mendulang sukses. Bahkan Green Day kembali meraih Grammy Award 2005 lewat album ini.
Tahun 2025 Green Day akan menyapa penggemar di Indonesia. Billy Je Armstrong dkk dijadwalkan manggung pada perayaan 10 tahun festival musik Hammersonic di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 15 Februari 2025 esok. Sedangkan untuk filmnya saat ini masih dalam proses syuting. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perjalanan Karir Green Day Diangkat jadi Film Komedi New Years Rev
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |