TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 446 Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti rangkaian kegiatan Orientasi Program Studi Pascasarjana pada 28-30 Agustus 2023, di aula lantai 4 Gedung C Pascasarjana.

Pada acara pembukaan, turut hadir Pimpinan Rektorat UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA., Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., Dr. Isroqunnajah, M.Ag, Direktur Pascasarjana, Para Guru Besar UIN Malang, beserta Kaprodi dan Sekprodi masing masing Program Magister maupun Doktor.

Dalam kesempatan ini, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd memperkenalkan unsur pimpinan prodi kepada mahasiswa baru. Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi penyematan jas almamater secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru.

Prof. Wahid juga menyampaikan, agar para mahasiswa baru bisa segera menyesuaikan diri dengan budaya dan akademik di Pascasarjana UIN Malang.

"Di hari pertama, mahasiswa baru mencermati materi-materi yang disampaikan oleh jajaran Wakil Rektorat maupun Biro AUPK UIN Malang. Materi-materi tersebut berkaitan dengan Hak dan Kewajiban Mahasiswa dan Kelembagaan UIN Malang, yaitu Kebijakan Akademik dan Kerja sama serta materi tentang Sistem Administrasi Keuangan UIN Malang," ucapnya.

Rektor UIN Malik Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin menyampaikan, kampus UIN Malang saat ini terus berkembang. Hal ini juga sejalan dengan rencana strategi kampus yang akan berubah menjadi PTN-BH. Sebab, saat ini UIN Malang masih berstatus BLU (Badan Layanan Umum).

"Perlu diketahui, ada 14 program studi pascasarjana, yakni 8 program studi Magister dan 6 program studi Doktor. Kedepannya, UIN Malang akan berubah bentuk menjadi PTN BH, sehingga kita terus berupaya menjadi Kampus Unggul dan Bereputasi Internasional," terangnya.

Rektor menambahkan, bahwa mahasiswa harus menguasai ilmu filsafat, bahasa, dan metodologi. Sebab, tantangan saat ini kompleks, seperti kampus-kampus dunia berlomba-lomba mendirikan universitas di berbagai daerah di Indonesia.

Ketua panitia, Dr. Ahmad Izzuddin, M.HI mejelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai ajang pengenalan mahasiswa baru dengan akademik di Pascasarjana.

"Jadi, tujuan orientasi ini adalah sebagai upaya memberikan pengenalan kepada mahasiswa baru tentang lingkungan dan budaya akademik pascasarjana," ujarnya.

Dia berpesan kepada maba pascasarjana agar dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik sehingga nantinya mampu membentuk karakter yang dimaksud oleh Imam Al-Ghazali. "Kalau bisa jadi Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri. Artinya, seseorang yang tahu (berilmu), dan dia tahu kalau dirinya tahu," harapnya. (d)