TIMES MALANG, MALANG – Pekan Olahraga Provinsi IX Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025 yang rencananya digelar pada 28 Juni 2025 mendatang, kini tengah dipersiapkan matang. Terlebih, Malang Raya yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu kini ditunjuk sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Jatim.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menyatakan, setelah menggelar rapat koordinasi bersama DPRD Jatim dan DPRD Kota Malang, kini kesiapan Porprov Jatim 2025 sudah mencapai 90 persen.
Kesiapan itu, meliputi vanue atau tempat pelaksanaan, atlet dan pembukaan yang rencananya digelar di Stadion Gajayana Malang.
“Untuk persiapan sudah kurang lebih 90 persen. Itu mulai kesiapan untuk vanue hingga penyiapan atlet Kota Malang sendiri yang sekarang sedang Puslatkot (Pusat Latihan Kota),” ujar Baihaqi, Sabtu (12/4/2025).
Cabang olahraga (cabor) hingga para atlet mulai dipersiapan dengan matang menuju gelaran Porprov Jatim 2025. Segala sesuatu untuk kebutuhan atlet pun tak luput untuk dipersiapkan.
“Kita matangkan persiapan kebutuhan atlet maupun lokasi. Bagaimana nanti pengaturan kontingen, penempatan dimana, itu kita bahas,” ungkapnya.
Dalam persiapan tersebut, Pemkot Malang menggelontorkan dana total untuk Porprov Jatim 2025 sebesar Rp74 miliar. Dana tersebut diambil dari APBD 2025.
“Total anggaran yang kita siapkan untuk semuanya Rp74 miliar ya,” katanya.
Meski begitu, masih ada dana tambahan atau bantuan dari Pemprov Jatim, yakni untuk perbaikan Stadion Gajayana yang bakal digunakan untuk pembukaan Porprov Jatim 2025.
Baihaqi menyebut, sampai saat ini perbaikan Stadion Gajayana Malang masih terus berproses. Ia menargetkan akhir Mei 2025 sudah terselesaikan dan siap digunakan untuk lokasi pembukaan.
“Untuk keseluruhan, kami targetkan siap di minggu pertama bulan Juni 2025. Untuk Stadion Gajayana Mei akhir ini selesai dan ada bantuan dana dari Provinsi sekitar Rp750 juta,” jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap Kota Malang yang menjadi tuan rumah kali ini bisa mendapatkan prestasi lebih. Target utamanya, Kota Malang mampu berada di runner up atau posisi dua di bawah juara bertahan Surabaya.
“Harapan kami ya prestasi meningkat. Semua sudah kita siapkan dan kita jadi tuan rumahnya,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |