TIMES MALANG, BLITAR – Dalam upaya memperkuat fondasi organisasi di tengah tantangan internal, Ketua SH Terate Cabang Blitar, Kangmas Ibnu, memimpin kunjungan resmi ke Bupati Blitar, H. Riyanto, Rabu 7 Mei 2025. Pertemuan berlangsung hangat di Pendopo Ronggo Hadinegoro, menandai langkah strategis organisasi dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah.
Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, tetapi juga menjadi panggung penting bagi SH Terate Cabang Blitar untuk menegaskan kembali legalitas dan garis perjuangan mereka. Dalam sambutannya, Kangmas Ibnu secara terbuka memaparkan struktur organisasi, pembaruan kepengurusan, serta komitmen SH Terate Blitar yang tetap berinduk pada pusat di Madiun.
“Kami datang dengan niat baik untuk menjalin silaturahmi, sekaligus menyampaikan kejelasan tentang posisi SH Terate Cabang Blitar yang tetap tegak lurus kepada pusat,” tegas Kangmas Ibnu. “Kami juga melaporkan susunan Pengurus Pusat yang sah sebagai landasan gerak organisasi di semua tingkatan.”
Seiring dengan itu, tim dari Lembaga Hukum dan Advokasi (LHA) SH Terate turut hadir, menyampaikan laporan menyeluruh mengenai berbagai langkah hukum yang telah dan tengah dilakukan. Mereka menekankan bahwa seluruh tindakan hukum dilakukan dalam koridor konstitusional, bertujuan menjaga martabat serta keabsahan organisasi.
“Kami telah melakukan berbagai upaya hukum, mulai dari klarifikasi kelembagaan, pelaporan gangguan hukum, hingga pendampingan terhadap pengurus dan anggota yang terdampak konflik internal,” ujar perwakilan tim LHA. “Semua ini bentuk perlindungan terhadap nilai perjuangan SH Terate.”
Menanggapi kunjungan tersebut, Bupati Blitar H. Riyanto memberikan apresiasi serta menyatakan keprihatinan atas dinamika internal yang sedang dihadapi SH Terate. Ia berharap penyelesaian masalah dilakukan secara arif, melalui dialog, tanpa melibatkan kekerasan atau provokasi.
“Saya mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas,” ujar Bupati. “Organisasi seperti SH Terate harus tetap menjadi contoh dalam hal kekuatan moral dan hukum.”
Lebih lanjut, Bupati menyarankan penguatan divisi hukum SH Terate serta peningkatan sinergi dengan unsur pemerintahan daerah seperti Forkopimda dan Forkopimcam. Hal ini penting untuk memperluas jaringan komunikasi dan memperkuat posisi organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Saya siap membantu dalam kapasitas sebagai kepala daerah, selama langkah yang diambil sesuai aturan dan ketentuan hukum,” tandasnya.
Silaturahmi ini menjadi bukti keseriusan SH Terate Cabang Blitar dalam menjaga integritas kelembagaan dan menjalin komunikasi konstruktif dengan pemangku kepentingan. Lebih dari sekadar klarifikasi, pertemuan ini menjadi fondasi penting bagi arah perjuangan SH Terate ke depan—tegak lurus pada hukum, kokoh dalam persaudaraan.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: SH Terate Blitar Temui Bupati, Perkuat Legalitas Organisasi dan Konsolidasi Internal
Pewarta | : Zaenal Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |