TIMES MALANG, MALANG – Jelang musim haji 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengimbau bagi para calon jemaah haji (CJH) untuk waspada terhadap kondisi suhu ekstrem di Arab Saudi yang diperkirakan mencapai 45 derajat celcius.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan bahwa imbauan ini lebih ditujukan kepada para jemaah lanjut usia yang memiliki risiko kesehatan lebih rentan.
Bahkan, dari data yang diterima untuk jemaah tertua dari Kota Malang, berusia 92 tahun.
"Yang tertua berusia 92 tahun dan termuda 19 tahun. Kami fokus pada pembinaan kesehatan sejak sebelum keberangkatan, di asrama haji hingga saat jemaah berada di Tanah Suci," ujar Husnul, Kamis (8/5/2025).
Diketahui, total ada 1.196 CJH asal Kota Malang yang bakal berangkat di musim haji 2025 ini. Dari data tersebut, sekitar 30 persen tergolong lanjut usia (di atas 60 tahun) dan 46 persen masuk kategori berisiko secara medis.
Husnul mengungkapkan, risiko secara medis tersebut, diantaranya penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, gangguan jantung hingga riwayat stroke.
Untuk mengantisipasi dampak suhu tinggi terhadap kesehatan para CJH, Husnul telah mengintensifkan edukasi kesehatan melalui seluruh puskesmas.
Edukasi ini, lanjut Husnul, dilaksanakan bersamaan dengan program vaksinasi meningitis dan polio.
"Musim panas sudah dimulai dan suhu di sana bisa mencapai 40 sampai 45 derajat. Ini bisa sangat berisiko, terutama bagi jemaah lansia dan yang memiliki penyakit penyerta," ungkapnya.
Sementara, Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang, Subhan menyebut bahwa para jemaah akan diberangkatkan dalam empat kloter, yakni 76, 77, 80 dan 81.
Akan tetapi, pada kloter 81 digabung dengan CJH dari wilayah Malang Raya sebagai tiga setengah kloter.
Adapun jadwal keberangkatan kloter 76 dan 77 pada 24 Mei 2025 dengan masuk asrama sehari sebelumnya. Sedangkan, kloter 80 dan 81 akan masuk asrama pada 24 Mei 2025 dan berangkat ke Jeddah pada 25 Mei 2025.
"Sebanyak 746 orang merupakan CJH berhak lunas dan pendamping, 335 merupakan mutasi masuk, 12 orang adalah panitia dan sisanya CJH cadangan," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |