https://malang.times.co.id/
Flash News

Jalur Pejalan Kaki di Jembatan Peler Malang Buntu Sementara

Selasa, 04 Januari 2022 - 20:53
Jalur Pejalan Kaki di Jembatan Peler Malang Buntu Sementara Suasana Jembatan Peler, Kota Malang yang kini telah di perlebar, Selasa (4/1/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Ada keanehan saat berada di kawasan Jembatan Peler, Kota Malang. Sebab, jembatan penghubung antara wilayah Kelurahan Samaan dan Kelurahan Oro-oro Dowo di satu sisi jalur pejalan kaki terlihat buntu dengan tertutup pagar pembatas.

Ternyata, pagar pembatas yang terpasang di salah satu jalur pejalan kaki tersebut hanyalah sementara. Lalu, untuk jalur sisi satunya sesuai dengan proyeksinya, yakni terdapat tangga kecil untuk pejalan kaki melewati jalur tersebut.

DPUPRPKP Kota Malang melalui Kabid Bina Marga, Eko saat dihubungi mengatakan, pagar sementara yang menutup jalur pejalan kaki tersebut, karena di akhir Desember 2021 lalu sempat ada yang menabrak.

"Di pikir jalur sepeda motor, malam tahun kemarin. Itu ada yang nabrak. Jadi saya minta untuk memperbaiki dulu supaya enak dan lebih aman," ujar Eko, Selasa (4/1/2022).

Perlu diketahui, jembatan tersebut sebenarnya sedang dalam tahap pelebaran sejak bulan November 2021 lalu dengan anggaran Rp734.321.000 melalui APBD Tahun 2021.

Dengan target waktu 105 hari atau sekitar 3 bulan lamanya, seharusnya proyeksi pelebaran jembatan Peler tersebut sudah selesai di awal tahun 2022 dan seharusnya mulai dibuka sejak Senin (3/1/2022) kemarin.

Lebar jembatan yang hanya sekitar 1,9 meter saja, kini telah diperlebar dengan total sekitar 5 meter dengan tiga sisi, yakni di tengah untuk pengguna sepeda motor (roda dua) melintas, lalu di sisi kanan dan kiri di peruntukan bagi para pejalan kaki.

"Seingat saya untuk jalur pejalan kaki itu 1 meter (lebar jalur). Jadi di samping kanan dan kirinya itu," katanya.

Jembatan-Peler-2.jpg

Meski masih perlu ada perbaikan, dari pantauan TIMES Indonesia, beberapa kendaraan roda dua nampak sudah mulai melintasi jembatan tersebut, meski masih ada tanda di larang melintas.

Namun, kebanyakan kini warga sekitar, terutama anak-anak kecil terlihat senang bermain di lokasi jembatan tersebut yang saat ini terlihat lebih lebar dari sebelumnya.

Sementara itu, Eko juga memastikan jembatan Peler tersebut aman dilintasi oleh kendaraan roda dua dan para pejalan kaki. Tujuan pelebaran, memang agar tak ada penumpukan saat pejalan kaki melintas bersamaan dengan kendaraan roda dua.

"Penguatnya itu (besi melintang miring di jalur pejalan kaki). Kan berusaha menguatkan maksimal. Aman pokoknya, kami tidak berharap ada yang nakal bawa roda tiga dengan beban," ungkapnya.

Namun, untuk pembukaan secara normal jalur jembatan Peler tersebut, pihak DPUPRPKP Kota Malang masih belum bisa memastikan secara tepat.

Akan tetapi, Eko menargetkan setidaknya tak sampai satu minggu sudah bisa dibuka normal untuk dilintasi pejalan kaki dan pengendara roda dua.

"Kan saya suruh perbaiki dulu (penyedia). Paling besok itu (Jembatan Peler) sudah dibuka," tandasnya perwakilan Pemkot Malang.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.