TIMES MALANG, MALANG – Komitmen mewujudkan percepatan pembangunan persepakbolaan nasional coba terus diwujudkan di Kabupaten Malang. Tahun ini, Liga Pelajar Bupati Cup kembali digelar Askab PSSI Kabupaten Malang. 

"Kompetisi liga ini kami gagas untuk mendukung persepakbolaan di Kabupaten Malang, seperti amanat Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional. Nah, Liga Pelajar ini sebagai bentuk perwujudan komitmen ASKAB PSSI untuk memajukan sepak bola nasional sesuai amanat tersebut," terang Ketua PSSI Kabupaten Malang, Sa'dullah, dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023) pagi. 

Untuk Liga Pelajar yang digelarnya sendiri, tahun ini diikuti pelajar SMP dan MTs yang ada di Kabupaten Malang. Penyelenggaraannya digelar di empat zona, karena memang jumlah tim peserta sangat banyak. 

"Liga Pelajar untuk SMP/MTs tahun ini diikuti 84 tim peserta, yang harus dibagi empat zona. Dimulai penyisihan, lalu penyisihan grup, dilajutkan dengan sistem gugur, sampai pertandingan final yang berlangsung kemarin di Stadion Kahuripan Turen," jelasnya. 

Dalam partai pertandingan final tersebut, hadir langsung di stadion Kahuripan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, juga Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sahid. Hadir pula untuk menyaksikan bakat dan potensi atlet pelajar sepak bola ini, Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosyidin. 

Hasilnya, tim MTsN Turen menjadi juara 1 Liga Pelajar, disusul tim SMPN 6 Singisari sebagai runner up. Sedangkan, peringkat juara 3 dan 4 berturut-turut diduduki tim SMPN 1 Singosari dan tim SMPN 4 Kepanjen. 

Tak hanya itu, di ajang kompetisi Liga Pelajar ini juga diramaikan dengan kemeriahan supporter tim. Panitia sengaja memberikan hadiah khusus bagi 8 tim supporter terpilih. 

"Reward untuk supporter terbaik ini, karena kami juga ingin mengajarkan kepada para adik-adik pelajar, bagaimana menjadi sorang supporter yang baik," demikian Sa'dullah. (*)