TIMES MALANG, LUMAJANG – Ranu Regulo merupakan salah satu dari tiga deretan danau cantik yang berada di kaki Gunung Semeru. Tepatnya di desa Ranu Pane Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Ranu atau danau ini berada pada ketinggian 2200 Mdpl dengan luas 0.75 ha, yakni tepat pada pos pertama pendakian ke Gunung Semeru.
Jika dari Kota Malang arahkan kendaraan anda ke Tumpang-Gubuk Klakah- Ngadas- Ranu Pane. Sejauh 45 km dapat ditempuh dengan motor ataupun kendaraan pribadi.
Sementara dari arah Jember arahkan kendaraan anda ke arah Barat yakni Lumajang menuju Senduro lalu tibalah di Desa Ranu Pane, yakni desa terakhir di kaki Gunung Semeru.
Tempatnya yang mudah dijangkau membuat banyak pengunjung yang datang dan bermalam disana.
Fajar Iswahyudi, Ketua Umum Garis Pena Jember yang kerap mengunjungi Ranu Regulo mengatakan tempat ini dipilih untuk pengesahan masa bakti komunitasnya karena nyaman.
"Tempat ini sunyi, sejuk, dan tenang membuat kami melupakan hiruk pikuknya kehidupan di kota, dan sesuai hobi kami yang senang mengunjungi tempat-tempat sunyi, nyaman untuk kegiatan kami,” ujarnya.
Udara di Ranu Regulo sangat segar namun dingin, wajar saja sebab danau ini berada diketinggian 2.200 mdpl. Dinginnya udara membuat danau seperti mengeluarkan asap saat menjelang matahari terbit, sungguh eksotis.
Lantunan suara burung-burung liar yang berterbangan membuat Ranu Regulo layaknya surga. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nikmati Eksotisnya, Sunrise di Ranu Regulo Kaki Semeru
Pewarta | : Rosidatul Hasanah (MG-71) |
Editor | : Dhina Chahyanti |