TIMES MALANG, MALANG – Tim Politeknik Unisma Malang (POLISMA) bersama Tim Politeknik Negeri Padang (PNP) melakukan kunjungan ke PT. Kurnia Abadi Padang pada Senin (23/9/2024). Dalam kunjungan ini, mereka didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama PNP, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, SST., M.Sc DECN,

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking serta penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia usaha. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur POLISMA, Moh. Sulhan, S.T., M.Kom, dan Direktur PT. Kurnia Abadi, Yogi Kurnia, yang menandai dimulainya kolaborasi yang erat antara kedua pihak.

PT. Kurnia Abadi Padang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan barang-barang listrik dan aksesoris, seperti tiang besi, pin post, line post insulator, panel listrik, dan LS Board. Perusahaan ini juga mampu memproduksi barang sesuai dengan spesifikasi khusus yang diminta oleh pelanggan.

Dengan pengalaman sebagai mitra PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, PT. Kurnia Abadi telah berhasil merambah skala nasional sebagai salah satu pemasok material berkualitas tinggi di Indonesia. Antara PNP dan PT. Kurnia Abadi yang sudah melakukan Kerjasama implementasinya adalah mahasiswa PNP melakukan praktik pembelajaran langsung di PT. Kurnia Abadi.

"Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman setara industri bagi mahasiswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus," ujar Direktur POLISMA, Moh. Sulhan, S.T., M.Kom.

Selama kunjungan, tim POLISMA dan PNP terlibat dalam berbagai diskusi yang produktif dengan pihak PT. Kurnia Abadi. Mereka mendapatkan wawasan mendalam tentang proses produksi dan pengadaan barang di perusahaan, serta tantangan yang dihadapi dalam industri kelistrikan.

"Diskusi ini sangat penting untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar," imbuhnya.

Politeknik Negeri Padang (PNP) menjadi contoh ideal dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PBL). Melalui kerja sama ini, POLISMA berharap dapat mengadopsi metode yang telah terbukti efektif tersebut dalam kolaborasi dengan mitra-mitranya.

Dengan pengalaman PNP, POLISMA berusaha untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya POLISMA untuk mengoptimalkan kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI)," kata Sulhan. 

Melalui kolaborasi yang semakin kuat dengan berbagai pihak, POLISMA berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan di pasar kerja. Kunjungan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak mitra DUDI untuk bergabung dan bekerja sama dalam menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa.

Ke depannya, POLISMA berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat tidak hanya bagi institusi pendidikan, tetapi juga bagi industri. Dengan memanfaatkan pengalaman dan keahlian dari PT. Kurnia Abadi dan PNP, POLISMA yakin bahwa mereka dapat menciptakan kurikulum yang lebih dinamis dan relevan, sehingga lulusan POLISMA tidak hanya terampil tetapi juga siap berkontribusi secara signifikan di industri kelistrikan dan bidang lainnya.

Melalui kolaborasi ini, POLISMA berkomitmen untuk mendalami dan mengoptimalkan potensi pembelajaran berbasis proyek. "Dengan cara ini, diharapkan lulusan POLISMA dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif," pungkas Sulhan.

Kunjungan ini bukan hanya langkah awal, tetapi juga fondasi bagi kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang, menjadikan POLISMA sebagai salah satu lembaga pendidikan yang unggul di Indonesia. (*)