TIMES MALANG, MALANG – Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menetapkan tahapan debat publik atau debat terbuka antarkandidat selama masa kampanye Pilkada Kabupaten Malang 2024. Debat publik dilangsungkan secara terbuka dan diagendakan digelar tiga kali. 

Ketua KPU Kabupaten Malang, melalui Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Marhaendra Pramudya Mahardika, merilis keputusan yang menetapkan Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik Antar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024.

"Mekanisme Debat Publik ini ditetapkan KPU Kabupaten Malang, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan KPU Kabupaten Malang Nomor 1837 Tahun 2024, yang ditetapkan per 3 Oktober 2024," demikian Pramudya Mahardika, Senin (7/10/2024). 

Untuk pelaksanaan Debat Publik, menurutnya dijadwalkan tiga kali, yakni pada 25 Oktober 2024, 8 November 2024, dan 22 November 2024.

"Tiap kali acara debat publik paslon dengan tema berbeda-beda. Debat Publik I diselenggarakan dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan memajukan daerah," terang Dika. 

Sedangkan, tema pada Debat Publik ke-2 tentang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; dan menyelesaikan persoalan daerah.

Sedangkan pada Debat Publik ke-3, diselenggarakan dengan tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Malang dengan Provinsi Jawa Timur dan Nasional; dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.

KPU Kabupaten Malang juga menerapkan sejumlah mekanisme segmen dan sesi pada Debat Publik Paslon. Diantaranya, penyampaian visi, misi, dan program pasangan calon, dilanjutkan pendalaman visi, misi, dan program. 

Pada Segmen 4, lanjut Dika, akan diadakan tanya jawab dan sanggahan antar atau masing-masing Pasangan Calon. Lalu, diakhiri closing statement (pernyataan penutup) yang disampaikan tiap Pasangan Calon. (*)