https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Depot Hoklay, Warisan Rasa Otentik yang Bertahan di Tengah Modernitas Kota Malang

Senin, 07 Oktober 2024 - 14:29
Depot Hoklay, Warisan Rasa Otentik yang Bertahan di Tengah Modernitas Kota Malang Sajian andalan Depot Hoklay: Pangsit Cwiemie, Lumpia Semarang, dan Fosco, siap memanjakan lidah pengunjung, Depot Hoklay, Kota Malang. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Di tengah hiruk-pikuk Kota Malang, ada sebuah tempat legendaris yang menyimpan cita rasa khas dari generasi ke generasi. Depot Hoklay namanya.

Berdiri sejak 1946, depot ini dikelola keluarga turun temurun. Saat ini pengelolanya adalah Ibu Iin, generasi ketiga yang dengan bangga meneruskan warisan kuliner leluhurnya.

Nama 'Hok Lay' sendiri berasal dari bahasa Hokkien, di mana 'Hok” berarti hoki atau keberuntungan dan 'Lay' berarti datang. Jadi, secara harfiah, Hoklay bisa diartikan sebagai 'keberuntungan yang datang'. 

Dan tak percuma nama itu dipililh, karena keberuntungan itu juga terlihat dari antusiasme pengunjung yang tak pernah surut sejak depot ini berdiri.

Depot-Hok-Lay.jpgPengunjung memasuki Depot Hoklay di tengah suasana yang tetap mempertahankan ciri khas bangunan jadulnya, Depot Hoklay, Kota Malang. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

Menu andalan di Depot Hoklay tak pernah berubah. Lumpia Semarang dan Pangsit Cwiemie adalah dua makanan favorit yang paling sering dipesan.

Lumpia Semarang disajikan dengan tekstur yang renyah dan isian yang melimpah, sementara Pangsit Cwiemie terkenal dengan rasanya yang gurih namun tetap ringan di lidah, dipadukan topping ayam yang melimpah.

Tidak ketinggalan ada minuman ikonik depot ini, Es Pudding dan Fosco. Fosco, yang dibuat dari susu murni dan cokelat pekat, memiliki rasa yang lembut dan kental, menjadikannya favorit pengunjung sejak dahulu kala.

Menariknya, dengan rentang harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp30.000, pengunjung sudah bisa menikmati sajian legendaris ini tanpa menguras kantong.

Depot Hoklay tidak hanya menarik warga lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru, bahkan hingga mancanegara. Pada akhir pekan atau masa liburan, tempat ini dipadati pengunjung dari pagi hingga malam hari.

Meski demikian, jam operasional Depot Hoklay telah ditetapkan sejak lama, yakni buka pada pukul 09.00-13.30 WIB, kemudian tutup sementara dan beroperasi kembali pada pukul 17.00-19.30 WIB.

Menu-Depot-Hok-Lay-a.jpgBagian dalam Depot Hoklay dengan meja-meja kayu dan suasana klasik yang membawa pengunjung kembali ke masa lalu, Depot Hoklay, Kota Malang. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

Bagi yang enggan keluar rumah, Depot Hoklay menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi. Namun, menikmati sajian ini langsung di tempat tentu memberikan pengalaman yang berbeda.

Suasana klasik dan nostalgia dari era tempo dulu masih terasa kental di sini, dengan interior yang tetap mempertahankan gaya jadoel.

Lokasinya yang strategis di Jl KH Ahmad Dahlan No 10, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, membuat depot ini mudah dijangkau dan menjadi tempat favorit banyak orang.

Bagi para pencinta kuliner tradisional, Depot Hoklay di jantung Kota Malang ini bukan sekadar tempat makan, tetapi juga sebuah perjalanan rasa yang membawa kenangan masa lalu ke masa kini. (*)

Pewarta : Calista Putri (MG)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.