https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Ini Sejarah Baru, Garuda Indonesia Mulai Pakai Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Jumat, 27 Oktober 2023 - 17:33
Ini Sejarah Baru, Garuda Indonesia Mulai Pakai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, TANGERANG – PT Garuda Indonesia mencatat sejarah dengan meluncurkan penerbangan komersial pertama yang menggunakan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (37/102023).

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan, "Ini adalah pertama kalinya, setelah kami lakukan uji coba dan berhasil, pertama kalinya kami gunakan biofuel untuk penerbangan komersial."

Pertamina SAF adalah bahan bakar yang ramah lingkungan yang dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan menggunakan campuran minyak sawit dalam formula SAF. Penggunaan SAF ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang pesawat terbang, sehingga mendukung langkah-langkah berkelanjutan dalam industri penerbangan.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, menjelaskan bahwa Pertamina SAF telah diinisiasi sejak tahun 2010 melalui Divisi Research & Technology Innovation Pertamina. Selama bertahun-tahun, mereka melakukan riset pengembangan produk dan katalis, dan SAF diproduksi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI).

"Pada tahun 2021, PT KPI berhasil memproduksi SAF J2.4 di unit hydrotreating RU (Refinery Unit) IV Cilacap dengan teknologi Co-Processing dari bahan baku RBDPKO dengan kapasitas 1.350 kiloliter/hari," ungkap Alfian.

Bahan baku RBDPKO atau Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil adalah minyak inti sawit yang telah mengalami proses pengolahan pemucatan, penghilangan asam lemak bebas, dan bau. Dengan menggunakan komponen minyak sawit dalam SAF, Pertamina berusaha mendukung industri minyak sawit Indonesia dan mengurangi dampak lingkungan.

Sebelum meluncurkan penerbangan komersial pertama, Pertamina SAF telah melalui serangkaian pengujian, termasuk cell test di fasilitas milik Garuda Maintenance Facility (GMF), ground run, dan flight test pada pesawat militer CN-235 milik PT Dirgantara Indonesia.

Alfian menekankan bahwa hasil uji coba telah membuktikan bahwa performa SAF setara dengan avtur konvensional. Dengan keberhasilan ini, Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai penerbangan yang mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dalam industri penerbangan.

Penggunaan SAF di penerbangan komersial adalah langkah yang signifikan menuju keberlanjutan dan penurunan emisi karbon dalam industri penerbangan, dan hal ini sesuai dengan komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim. Keberhasilan Garuda Indonesia ini dapat menjadi inspirasi bagi maskapai penerbangan lain untuk mengadopsi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dalam operasional mereka. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.