TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi susu nasional dengan mendorong industri berbasis ruminansia kecil, seperti kambing dan domba. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa seluruh industri pengolahan susu diwajibkan menyerap susu segar dari peternak lokal guna mendukung swasembada susu di Indonesia.
Langkah tersebut disertai dengan program pembinaan dan pendampingan kepada peternak agar mereka dapat meningkatkan produksi serta kualitas susu yang dihasilkan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa strategi utama yang perlu dilakukan mencakup perbaikan manajemen pemeliharaan ternak, peningkatan kualitas pakan, serta penguatan kelembagaan peternak melalui koperasi atau kelompok tani.
"Juga mendorong investasi dan dukungan pemerintah dalam bentuk insentif, akses pembiayaan, serta sarana dan prasarana," ujarnya.
Industri susu di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dengan mengoptimalkan produksi dari ruminansia kecil seperti kambing dan domba.
Untuk itu, diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat guna meningkatkan produktivitas dan kualitas susu yang dihasilkan oleh para peternak.
Pentingnya Teknologi Tepat Guna
Dalam Kuliah Tamu yang diadakan di Aula Sasana Giri Sabha Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) pada Rabu (5/2/2025), para mahasiswa serta para dosen turut hadir. Mereka membahas pentingnya teknologi serta edukasi dalam mendukung pertumbuhan industri susu berbasis ruminansia kecil.
Yustina Yuni Suranindyah dari Fakultas Peternakan UGM menegaskan bahwa keberhasilan industri susu ruminansia kecil sangat bergantung pada teknologi tepat guna serta dukungan kebijakan berkelanjutan.
Menurut dia, keberhasilan industri ini sangat bergantung pada penerapan teknologi tepat guna dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan.
"Pendidikan dan pendampingan kepada peternak menjadi faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas,” ujarnya.
Sinergi dalam Pengembangan Industri Susu
Sementara, Ketua Jurusan Peternakan Polbangtan Malang, Wahyu Windari, menambahkan bahwa sinergi antara akademisi, pemerintah, dan peternak sangat diperlukan guna memastikan industri susu lokal dapat berkembang dan berdaya saing tinggi.
“Kami optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, industri ini dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi para peternak,” ujarnya.
Dengan adanya langkah konkret dalam pengembangan industri susu berbasis ruminansia kecil, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor susu serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.
Sinergi antara inovasi teknologi, kebijakan yang mendukung, serta keterlibatan aktif dari para pelaku usaha akan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |