TIMES MALANG, MALANG – Kegiatan Sambang Desa Malang Makmur yang diinisiasi Bupati Malang, HM Sanusi, mendapatkan apresiasi kalangan dewan. Agar lebih efisien berdayakan potensi ekonomi masyarakat, program ini diharapkan bisa menyentuh semua desa di Kabupaten Malang. 

Anggota DPRD Kabupaten Malang yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah Satar mengungkapkan, dari pengalamannya dua kali mengikuti sambang desa bersama Bupati, masih ada yang menjadi catatan evaluasinya. 

"Sebenarnya kegiatan ini (Sambang Desa) sangat efektif dan diharapkan masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah kepada pemimpinnya. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu, ada beberapa kelompok masyarakat di desa yang tidak bisa dijangkau," kata Satar. 

Terlebih, ini dialami wilayah kecamatan yang jumlah desanya banyak, dan secara geografis berjauhan antardesa. 

Selain melihat infrastruktur, menurutnya perhatian mengenai pemberdayaan potensi masyarakat di bidang ekonomi, semestinya tidak terlewatkan.

Satu contoh di lapangan, lanjut Satar, sering dijumpai ada potensi masyarakat yang bisa produksi, tetapi tidak bisa memasarkan. Maka, dibutuhkan pendampingan Pemkab Malang seperti mengadakan pelatihan usaha dan pemasaran, misalnya denga digital marketing.

"Prioritas juga, dari hasil melihat di lapangan produk unggulan itu baik. Tetapi, ini harus ada RTL (rencana tindak lanjut) Pemkab Malang untuk menunjang ekonomi masyarakat," tandasnya. 

Satar berharap, mengingat masih separuh kecamatan, juga masih ada desa yang belum dikunjungi, maka Sambang Desa perlu dievaluasi dan dilanjutjan.

"Perlu evaluasi, sehingga nanti mana-mana desa-desa yang belum terjangkau itu di sisa waktu dituntaskan semua 33 kecamatan. Ketika bantu diilakukan sambang desa kembali, bisa lebih diprioritaskan juga terutama di daerah-daerah yang benar-benar butuh perhatian," ujarnya. 

Ia mencontohkan, di sesa yang masyarakatnya secara ekonomi masih prasejahtera, atau kelompok rentan dan yang punya kekurangan atau disabilitas, jangan sampai terlewatkan. Sehingga, mereka merasa diperhatikan secara keseluruhan.

Terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir menyatakan, turut hadirnya anggota dewan dalam Sambang Desa bersama Bupati Malang, adalah sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab mengawal pembangunan di Kabupaten Malang.

Dikatakan, pembangunan di Kabupaten Malang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, seperti jalan, drainase, penahan tanah, dan saluran irigasi pertanian, 

"Penting pula pembangunan infrastruktur sosial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pembangunan yang selaras antara lingkungan dan manusia, akan menghasilkan kemajuan yang berkeadilan sosial, tandas Abdul Qodir. 

Ia juga menegaska, pentingnya peran masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan. Menurutnya, membangun SDM bertujuan agar masyarakat dapat memaksimalkan potensinya dan punya kesadaran untuk menjaga hasil-hasil pembangunan. 

"Pemberdayaan dan pembangunan SDM ini akan melahirkan tanggung jawab sosial yang lebih luas, sehingga tercipta keseimbangan antara kemajuan masyarakat dan lingkungannya," ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang ini. (*)